Polda Lampung tes urine kru pesawat

id polda lampung, tes urine,krew maskapai, bandara radin inten, branti

Polda Lampung tes urine kru pesawat

Polda Lampung menggelar tes urine untuk kepada kru pesawat di Bandara Raden Inten II, Natar, Lampung Selatan, Rabu (24/1) (FOTO: ANTARA Lampung/Ardiansyah)

Ini merupakan salah satu pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Polda Lampung. Karena posisi Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera mengharuskan pengawasan di berbagai pintu masuk dan ke luar Lampung
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung mendadak menggelar tes urine untuk mendeteksi narkoba kepada kru pesawat di Bandara Raden Inten II, Natar, Lampung Selatan, Rabu (24/1) subuh.

Tes urine tersebut disatukan dengan sesi pemeriksaan kesehatan rutin para awak pesawat sebelum dinyatakan berhak terbang meninggalkan Provinsi Lampung.

Tes urine dilaksanakan mulai pukul 05.00 WIB sesuai jadwal penerbangan maskapai sehingga sama sekali tidak mengganggu aktivitas pilot, co-pilot dan pramugari yang hendak bertugas. Tes urine dibantu petugas kesehatan yang selalu siaga di ruang kesehatan tersebut.

Wakil Direktur Narkoba Polda Lampung AKBP Wika Hardianto mengatakan, sebanyak 32 kru dari lima maskapai penerbangan dites urinenya.

"Ini merupakan salah satu pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Polda Lampung. Karena posisi Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera mengharuskan pengawasan di berbagai pintu masuk dan ke luar Lampung. Bandara juga diberlakukan hal yang sama. Termasuk seluruh kru maskapai yang membuka jadwal penerbangan dari dan ke Lampung," kata dia.

Wika yang memimpin kegiatan itu, menuturkan, sejak pukul 04.30 WIB, tim sudah siaga menunggu kedatangan para kru. Hal tu untuk memastikan kru seluruh maskapai yang memiliki jadwal terbang penerbangan perdana hari ini untuk meninggalkan Lampung mengikuti tes.

Kru Batik menjalani pemeriksaan awal. Satu pilot, satu co-pilot dan enam pramugarinya langsung berbaris rapi antre mengambil wadah urine kosong.

Selanjutnya menuju kamar kecil yang tepat berada di samping ruang kesehatan. Menyusul di belakang mereka, enam kru Sriwijaya Air dites dengan diarahkan dan dijaga anggota.

"Memang ada dugaan narkoba dari wilayah seperti Aceh, Medan dan Pekanbaru masuk Lampung lewat udara. Jadi penumpang sudah pasti tidak lepas dari pengawasan. Untuk barang, kita antisipasi dengan anjing pelacak. Kru pesawat juga jadi sasaran pencegahan sehingga tes urine digelar pagi ini. Ke depannya, tetap dilakukan mendadak dan acak," kata dia.

Setelah Sriwijaya, empat kru Wings Air, tujuh kru Lion Air dan tujuh kru Garuda menjalani proses yang sama.

"Total 32 kru dari lima maskapai yang membuka penerbangan pagi dites urinenya. Seluruh kru sangat kooperatif. Hasil tes keseluruhannya sama-sama dua garis alias negatif," kata dia. ***2*** (ARD*T013)



(T.T013/B/S023/S023) 24-01-2018 20:23:45