Menkumham: "Kota Ramah Ham" jadi program unggulan

id kota ramah ham, program unggulan, meanakumham, yasona laoly

...Ini akan kami dorong menjadi program unggulan tahun depan, kata Menkumham...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly berencana menjadikan Program "Kota Ramah Hak Asasi Manusia (HAM)" sebagai salah satu kegiatan unggulan kementeriannya pada tahun 2016.

"Ini akan kami dorong menjadi program unggulan tahun depan," ujar Menkumham kepada media di Jakarta, Rabu (25/11).

Yasonna menjelaskan terdapat sejumlah kriteria kota-kota yang dinilai sudah memperhatikan HAM penduduknya, di antaranya adalah memenuhi kebutuhan kesehatan warganya, tingkat perceraian rendah, layanan pendidikan telah terpenuhi, serta dapat memfasilitasi kebutuhan para penyandang disabilitas di tempat publik.

"Nantinya, pemenuhan HAM juga kita fokuskan pada kebebasan menjalankan ibadah, lalu ada kebebasan berpolitik, ini diharapkan muncul di Indonesia," tambahnya.

Menurut dia, konsep ini dicanangkan dengan memperhatikan tingginya angka warga yang melakukan urbanisasi pada beberapa tahun teakhir.

"Sekarang masyarakat Indonesia sudah banyak yang urbanisasi karena alasan ekonomi, sehingga kebanyakan penduduk sudah berpindah ke kota, maka yang kita sasar juga kota," kata Yasonna.

Kegiatan ini, lanjutnya, akan dijalankan bersama sejumlah instansi pemerintah lain, yakni Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

Selain itu, terdapat beberapa lembaga yang juga turut mendukung program ini, yakni Komnas HAM, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), dan Elsam.