Lampung komitmen ciptakan lingkungan bisnis ramah investasi

id Investasi Lampung, iklim investasi Lampung, ekonomi Lampung, Pemprov Lampung

Lampung komitmen ciptakan lingkungan bisnis ramah investasi

Ilustrasi- Menara Siger sebelum direnovasi merupakan salah satu ikon Lampung yang kini perbaikannya masuk dalam proyek strategis nasional karena masuk dalam bagian pembangunan Bakauheni Harbour City. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berkomitmen menciptakan lingkungan bisnis ramah investasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
 
"Lampung ini memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera dan jarak yang dekat dengan DKI Jakarta. Serta memiliki berbagai potensi berupa kekayaan alam, pariwisata, komoditas unggulan yang bisa dimaksimalkan," ujar Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Lampung Zainal Abidin berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Senin.
 
Ia mengatakan potensi tersebut akan semakin baik dengan adanya investasi, yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Lampung, karena dapat menciptakan lapangan kerja serta memberi nilai tambah komoditas unggulan. Sehingga pihaknya akan berusaha terus diciptakan lingkungan bisnis yang ramah akan investasi.
 
"Kami yakin Provinsi Lampung adalah tempat yang ideal untuk melakukan investasi, sehingga semua berkomitmen terus melakukan reformasi regulasi dan mempermudah proses perizinan guna menciptakan lingkungan bisnis yang lebih ramah investasi," katanya.
 
Dia melanjutkan saat ini seluruh perizinan berusaha telah menggunakan sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA), dengan sistem tersebut dapat memangkas waktu pengurusan perizinan. Sekaligus meningkatkan efisiensi, mempercepat proses investasi dari perencanaan bisnis sampai implementasi proyek.
 
"Lalu stabilitas dalam investasi lebih dari sekedar terjaganya kondisi makro ekonomi dan kepastian hukum. Melainkan juga mencakup kejelasan regulasi, kelembagaan, kepastian lahan, kesiapan infrastruktur, kepastian SDM dan peranan sektor bisnis ini yang akan terus diciptakan," ucapnya.
 
Ia melanjutkan dari segi kesiapan infrastruktur pemerintah daerah telah berupaya meningkatkan kualitas serta cakupan infrastruktur. Kemudian jaringan jalan di Lampung pun mengalami perluasan dan pemeliharaan sehingga mempermudah mobilitas serta konektivitas antar wilayah.
 
"Oleh karena itu diharapkan semua pihak bisa bersama-sama membangun serta mewujudkan Lampung sebagai pusat investasi yang menarik, berkelanjutan dan berdaya saing dengan menjalankan berbagai hal yang ramah akan investasi," tambahnya.

Diketahui realisasi investasi di Lampung sejak triwulan pertama hingga triwulan ketiga 2023 mencapai Rp7,9 triliun.

Dimana investasi tersebut terbagi dari penanaman modal asing (PMA) berjumlah Rp2,6 triliun sedangkan realisasi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) ada sebanyak Rp5,2 triliun.


 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Lampung komitmen ciptakan lingkungan bisnis ramah investasi