Lampung Selatan Gelontorkan Rp30 Miliar Untuk Minapolitan

id lampung, selatan, minapolitan, dana, gelontorkan

Ini belum final, masih banyak yang belum terjangkau dari alokasi Rp30 miliar itu. Mungkin bisa saja bertambah."
Kalianda, (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengalokasikan dana sebesar Rp30 miliar untuk mendukung rencana pembangunan program minapolitan, pertanian dan produk unggulan lain di Kecamatan Ketapang.
      
Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP, di Kalianda, Selasa, mengatakan bahwa pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Ketapang tahun 2015, disebutkan pembangunan itu akan diprioritaskan untuk perbaikan jalan, pertanian, irigasi, peningkatan program unggulan kecamatan serta perbaikan sarana bagi nelayan.
        
Ia menyebutkan, alokasi dana tersebut kemungkinan akan bertambah lagi, mengingat bantuan sebesar Rp30 miliar itu hanya untuk fisik dari anggaran murni belanja langsung pemerintah kabupaten.
        
"Ini belum final, masih banyak yang belum terjangkau dari alokasi Rp30 miliar itu. Mungkin bisa saja bertambah," kata dia.
        
Selain itu, sebagai jalur utama transportasi, Kecamatan Ketapang diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan kegiatan melalui pengembangan pusat-pusat pemukiman, kegiatan ekonomi dan daerah pariwisata.
        
Apalagi, kata Rycko, tahun ini daerah itu akan dilakukan peningkatan jalan hotmik yang menghubungkan antardesa mulai Desa Ketapang ke Karang Sari. Kemudian pembangunan jembatan beton Way Sumur dan Desa Ketapang dan melakukan rehabilitasi jaringan irigasi Way Sumur.
        
"Kita harapkan masyarakat di sini dapat mengawal semua kegiatan, tidak akan ada yang main-main untuk urusan masyarakat," kata dia.
        
Menurutnya, ditetapkan Kecamatan Ketapang sebagai kawasan minapolitan mengingat produksi maritim di daerah itu mengalami peningkatan, khususnya dalam produksi rumput laut, udang dan ikan bandeng.
        
Dia memaparkan, produksi rumput laut di daerah itu sudah mencapai 2.500 ton, udang 1.700 ton dan bandeng 1.200 ton.
        
"Ini sudah cukup baik, terus gali, tapi ada baiknya terus ditingkatkan, karena potensi yang kita miliki cukup bagus, ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan agar hidup lebih sejahtera," tambahnya. ***1***