Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Provinsi Lampung memiliki potensi sumber daya yang sangat besar untuk mengembangkan ternak, karena memiliki lahan yang luas, pakan berlimpah, peternak yang terampil, didukung dengan beberapa perusahaan budi daya sapi yang sudah berkembang di daerah itu.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Dessy Desmaniar Romas di Bandarlampung, Selasa (21/10), mengatakan berdasarkan analisis teknis paling tidak Lampung mampu menampung ternak sapi sampai 3,4 juta ekor.
Berdasarkan perhitungan analisa persediaan dan permintaan jumlah populasi sapi potong lokal di Provinsi Lampung pada tahun 2013 sebanyak 573.483 ekor.
Ia menyebutkan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap protein hewani, khususnya daging belum diimbangi dengan ketersediaan sarana produksi yang memenuhi persyaratan dari aspek kehalalan, aspek kesejahteraan hewan dan aspek higienis sanitasi.
"Sebagian besar produksi daging domestik termasuk daging unggas atau sapi berasal dari rumah pemotongan hewan atau rumah pemotongan unggas yang belum memenuhi persyaratan dari ke tiga aspek tersebut," katanya.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor: 36 Tahun 2013 tentang Sistem Keamanan Pangan Terpadu, Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk mendapatkan daging yang aman, sehat, utuh dan halal serta SOP tata cara pemberian stempel untuk cap daging itu, pada 28 Maret 2014 dan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan di Provinsi Lampung.
Ia menjelaskan, sistem keamanan pangan asal ternak dikatakan mantap apabila mampu memberikan jaminan bahwa semua penduduk setiap saat dapat memperoleh daging, telur, susu dan produk olahannya dalam jumlah dan kualitas yang cukup.
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan itu menjelaskan, dalam rangka penyediaan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal salah satu terobosan yang dilaksanakan oleh Pemprov Lampung adalah dengan mengoptimalkan peran rumah pemotongan hewan (RPH) dan Feedlotter Lampung.
Sebelumnya, Provinsi Lampung dan Provinsi DKI Jakarta telah menjalin nota kesepahaman bahwa daerah ini akan menyediakan daging beku untuk Jakarta.
Berita Terkait
BPTD Lampung segera tertibkan terminal bayangan di sekitar Terminal Rajabasa
Rabu, 1 Mei 2024 18:45 Wib
Kapolda Lampung komitmen tegakkan hukum yang cepat dan adil
Rabu, 1 Mei 2024 18:43 Wib
Damkar padamkan kebakaran gudang penampungan BBM di Natar Lampung Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 14:03 Wib
Disnaker Lampung sebut 11.572 pencari kerja manfaatkan aplikasi Si Gajah
Rabu, 1 Mei 2024 13:07 Wib
Polresta Bandarlampung terjunkan 620 personel guna amankan "May Day"
Rabu, 1 Mei 2024 12:29 Wib
Personel Polres Lampung Selatan amankan peringatan Hari Buruh
Rabu, 1 Mei 2024 10:20 Wib
Tim SAR: Pencarian penumpang jatuh dari kapal penumpang Reinna dihentikan
Rabu, 1 Mei 2024 10:15 Wib
Gubernur Lampung: Keberlanjutan program kunci suksesnya pembangunan
Rabu, 1 Mei 2024 10:05 Wib