Gubernur Lampung Imbau Warga Waspada DBD

id gubernur lampung, m ridho ficardo, penyakit dbd

Gubernur Lampung Imbau Warga Waspada DBD

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo (Humas dan Protokol Lampung)

...Kami imbau kepada masyarakat Lampung agar tanggap jika ada keluarga atau pun tetangga yang mengalami panas tinggi, segera dibawa ke puskesmas untuk diberikan pengobatan dini mencegah DBD, kata Ridho...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengimbau masyarakat waspada penyakit demam berdarang dengue (DBD), karena Januari-Maret 2016 merupakan puncak perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

"Kami imbau kepada masyarakat Lampung agar tanggap jika ada keluarga atau pun tetangga yang mengalami panas tinggi, segera dibawa ke puskesmas untuk diberikan pengobatan dini mencegah DBD," kata M Ridho Ficardo di Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan masyarakat harus sadar sejak dini dengan melakukan beberapa pencegahan di antaranya menerapkan 3 M plus yakni menguras tempat air, menutup tempat air dan mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

Dia juga meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk segera melakukan pencegahan dengan melakukan pengasapan di tempat yang disinyalir menjadi tumbuh kembang nyamuk.

"Semua harus diantisipasi sejak awal, Lampung harus bebas dari kejadian luar biasa DBD," kata dia.

Ia melanjutkan, upaya lainnya yang perlu dialakukan ialah dengan membagikan bubuk abate ke masyakarat secara gratis.

"Saya lihat sejumlah wilayah di Lampung sudah melakukan pencegahan, salah satunya Bandarlampung dengan membagikan bubuk abate," kata dia.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandarlampung Sulpakar mengatakan Bandarlampung sejak seminggu lalu telah melakukan pencegahan salah satunya membagikan bubuk abate secara gratis.

"Kami telah membagikan bubuk abate secara gratis ke masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya pun tengah melakukan pengasapan di sejumlah tempat yang menjadi lokasi untuk berkembangbiaknya nyamuk.

penyakit DBD telah menjangkiti warga di Kabupaten Tulangbawang Provinsi Lampung pada musim hujan ini.

Hasil penelusuran hingga Rabu (3/2), menunjukan pada Januari hingga awal Februari 2016 tercatat 61 pasien penderita DBD yang dirawat di Puskesmas Tulangbawang I di Kampung Dwitunggal Warga Kecamatan Banjaragung Kabupaten Tulangbawang.

Sedangkan di RSUD Menggala pada bulan Januari lalu tercatat terdapat 18 pasien penderita DBD.

Kepala Puskesmas Tulangbawang I, Arnan Jaya menyatakan, sebanyak 61 pasien DBD yang sempat dirawat di puskesmas setempat sebagian ada yang dirujuk ke beberapa rumah sakit swasta di Bandarlampung.

Semua pasien DBD yang ditangani Puskesmas Tulangbawang I dapat sembuh, tidak ada penderita DBD yang meninggal dunia, kata Arnan. (Ant)