Jakarta (ANTARA Lampung) - Tim Satuan Tugas kepolisian menyatakan penyidikan kasus pembunuhan dan kekerasan terhadap bocah PNF alias P (9) yang jasadnya ditemukan di kardus mulai mengarah kepada pelaku.
Siapakah pelaku pembunuhnya?
"Baru pendalaman lagi semua proses penyidikan sudah dilakukan, mudah-mudahan ada hasilnya semoga mengarah kepada pelaku," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Rudy Heriyanto di Jakarta, Selasa (6/10).
Rudy mengatakan tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Pusat Laboratorium Forensik Polri telah mengambil sampel "Deoxyribo Nucleic Acid" (DNA) dari beberapa saksi potensial.
Namun, Rudy mengungkapkan DNA saksi potensial itu akan dicocokkan dengan pembandingnya untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.
"Saat ini kita belum dapat pembandingnya semoga dalam waktu yang dekat ada hasilnya," ujar Rudy.
Dia menambahkan penyidik kepolisian telah memeriksa beberapa saksi, namun masih proses pendalaman.
Perwira menengah kepolisian itu menambahkan dua saksi potensial masih proses sinkronisasi keterangan saksi lain dengan barang bukti yang ditemukan penyidik.
Penyidik kepolisian mendapatkan barang bukti berupa jilbab korban, sidik jari dan darah dan cairan mani pada tubuh korban.
"Ada tanda pelecehan seksual dari hasil otopsi disebutkan mani bukan sperma," ujar Rudy.
Rudy juga menyatakan penyidik masih menganalisa rekaman kamera tersembunyi di sekitar lokasi kejadian.
Berita Terkait
Ini bocah usia 8 tahun yang taklukkan grandmaster catur
Rabu, 21 Februari 2024 21:18 Wib
Mensos tambah modal usaha bocah yang jadi tulang punggung keluarga
Selasa, 20 Februari 2024 5:16 Wib
Bocah hilang di Halut ditemukan meninggal dunia
Minggu, 4 Februari 2024 11:12 Wib
Tiga bocah di Sukabumi tewas tenggelam di proyek galian tambang
Kamis, 11 Januari 2024 23:40 Wib
Anak yang diterkam buaya di Mubar ditemukan dalam keadaan tewas
Kamis, 11 Januari 2024 12:19 Wib
Bocah di Jakut "disunat jin", dokter duga fenomena "parafimosis"
Kamis, 4 Januari 2024 6:16 Wib
Bocah 7 tahun tewas terjatuh dari lantai empat Rusun Rawa Bebek
Jumat, 29 Desember 2023 19:54 Wib
Polisi sebut 17 bocah jadi korban dugaan pelecehan guru mengaji di Semarang, Jawa Tengah
Senin, 20 November 2023 14:58 Wib