Manokwari (Antara Lampung)- Pelaku pembunuhan dua balita dan ibunya di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada 27 Agustus 2015 akhirnya terungkap. Pelaku adalah seorang oknum anggota TNI Angkatan Darat Prada SJ.
"Pelaku SJ anggota Kompi E Batalyon Infrantri 752 Wira Yudha Sakti itu sudah ditahan di POMDAM XVII/ Cenderawasih Jayapura," kata Komandan Resor Militer 171 Praja Vira Tama Sorong Brigjen TNI Widi Andaru yang dihubungi dari Manokwari, Selasa.
Dia mengatakan, hasil penyelidikan kepolisian disertai barang bukti serta keterangan saksi SJ diduga kuat pelaku pembunuhan balita dan ibunya di Bintuni tersebut.
Danrem mengungkapkan pelaku SJ anggota Korem 171 Praja Vira Tama Sorong tersebut sudah diserahkan oleh Detasemen Polisi Militer Sorong kepada POMDAM XVII/ Cenderawasih Jayapura guna proses hukum lebih lanjut.
Ayah dua balita dan ibunya korban pembunuhan yang memberikan keterangan terpisah, meminta agar pelaku Oknum Anggota TNI tersebut dihukum mati.
"Saya minta agar pelaku yang diduga oknum anggota TNI tersebut diadili secara terbuka dan kalau bisa diadili di Kabupaten Teluk Bintuni," kata Herman.
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan dorongan sehingga kepolisian dapat menemukan kejelasan pelaku pembunuhan sadis tersebut.
"Kami minta pula kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengawal proses hukum kasus ini supaya pelaku dihukum sesuai perbuatannya bila perlu hukuman seumur hidup," ujarnya.
Berita Terkait
Satu dari dua prajurit TNI tersambar petir meninggal dunia
Kamis, 25 April 2024 5:38 Wib
TNI: Tentara AS hilang di hutan Karawang meninggal
Selasa, 23 April 2024 18:42 Wib
KSAU: TNI AU segera miliki pesawat nirawak baru
Selasa, 23 April 2024 5:34 Wib
Polisi tangkap pengemudi arogan gunakan pelat palsu TNI
Rabu, 17 April 2024 10:13 Wib
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
TNI dan Polri sampaikan permohonan maaf atas bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:07 Wib
TNI AL dan Brimob lakukan mediasi setelah terjadi bentrokan
Minggu, 14 April 2024 18:38 Wib
Hercules TNI AU tiba usai misi kemanusiaan di Palestina
Jumat, 12 April 2024 5:23 Wib