Jakarta (ANTARA Lampung) - Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman M Rusdi mengatakan penjualan mobil mengalami penurunan hingga 13,7 persen pada 2015 dibandingkan sebelumnya.
Kondisi ini antara dikarenakan melambat dan melemahnya ekonomi sehingga menurunkan daya beli masyarakat.
"Tahun lalu penjualan 1,2 juta unit, tahun ini kami revisi melihat sampai bulan Mei penurunan penjualan retail sampai 13,7 persen, kami perkirakan tahun ini hanya 1,1 juta unit," kata Sudirman di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres untuk melaporkan penyelenggaraan Gaikindo Internasional Autoshow 2015 yang akan digelar 20 Agustus mendatang.
Sudirman menjelaskan, selama Januari-Mei penjualan dari pabrikan ke distributor (wholesale) sudah mencapai 443 ribu unit, sementara tahun lalu mencapai 531 ribu unit atau mengalami penurunan 16,6 persen.
Sedangkan pada penjualan dari distributor ke konsumen (retail) pada Januari hingga Mei mencapai 432 ribu unit sementara tahun lalu 501 ribu unit atau menurun 13,7 persen.
Penurunan penjualan tersebut menurut Sudirman karena melemahnya daya beli masyarakat.
"Kita tahu bahwa komoditi ekspor menurun, di beberapa daerah memang ekonominya melemah, melambat sehingga daya belinya faktor yang utama," ujar Sudirman.
Terkait penyelenggaraan Gaikindo Internasional Autoshow 2015 akan diikuti sekitar 300 peserta dan 35 merek yang akan berpartisipasi, diharapkan Wakil Presiden akan membuka pameran kendaraan bermotor bertaraf internasional tersebut.(Ant)
Ekonomi lesu, penjualan mobil turun 13,7 persen
...Di beberapa daerah memang ekonominya melemah, melambat sehingga daya belinya faktor yang utama," ujar Sudirman...
