Pemprov Lampung Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

id Infrastruktur Lampung

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen memprioritaskan pembangunan infastruktur terutama jalan provinsi di kabupaten dan kota secara bertahap.

"Pada tahun 2015 Pemprov Lampung telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur vital untuk mendukung pembangunan di kabupaten dan kota," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, pada rapat kerja dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, di Ringgung, Pesawaran, Rabu (20/5).

Gubernur menjelaskan, secara umum kinerja pembangunan di kabupaten dan kota se-Lampung khususnya Kabupaten Pesawaran sudah cukup baik, akan tetapi tetap harus ditingkatkan sehingga ke depan daerah ini dapat mejadi pusat pertumbuhan di wilayah barat sekaligus sebagai penyangga Kota Bandarlampung.

Ridho juga meminta dukungan penuh dari Kabupaten Pesawaran dalam pencapaian target yang telah ditetapkan oleh Pemprov Lampung.

Target pertama adalah peningkatan produksi 1 juta ton padi (gabah kering giling/GKG) pada 2016. Ketersediaan bibit, pupuk, pencegahan alih fungsi lahan pertanian, pembukaan lahan baru, pemeliharaan infrastruktur pertanian, pemanfaatan teknologi pertanian, peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh, serta perbaikan manajemen distribusi produk hasil pertanian harus menjadi prioritasnya, kata dia pula.

Target kedua, persiapan implementasi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang berimplikasi di bidang aset, dokumen, personil/kelembagaan maupun anggaran khususnya pada urusan pendidikan, pertambangan, kehutanan, kelautan dan perikanan, perhubungan, dan perdagangan.

Target ketiga, ujar Ridho lagi, adalah penyiapan aparatur desa dalam rangka implementasi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Percepatan Pembangunan Wilayah Desa melalui Program Pemberdayaan Masyarakat.

Target keempat, penyelesaian Perda tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten. Perda ini juga nantinya merupakan salah satu perangkat dalam mengimplementasikan lahan pertanian pangan berkelanjutan, ujarnya lagi.

Kelima berupa dukungan pengembangan pariwisata Teluk Lampung, terutama regulasi dan zonasi kawasan pariwisata. Target keenam, dukungan dan penyesuaian RTRW Kabupaten Pesawaran terhadap pemindahan Koarmabar (Komando Armada Kawasan Barat), Kolinlamil (Komando Lintas Laut Militer), dan Divisi I Marinir di Teluk Ratai, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.

Ketujuh, pengalokasian anggaran di sektor sanitasi, penyusunan road map air minum, dan penanganan kawasan kumuh dalam rangka pencapaian target rencana capaian tahun 2019.

"Pemerintah provinsi memahami keterbatasan-keterbatasan yang ada, termasuk didalamnya kemampuan keuangan daerah, pengembangan sumberdaya, kondisi sosial masyarakat dan sebagainya," kata Ridho.

Sehubungan dengan hal tersebut, sangat diperlukan upaya kerja keras dari semua pemangku kepentingan untuk mengatasi beberapa masalah dan tantangan tersebut di atas secara bertahap.