Harga Emas Turun Karena Dolar AS Menguat

id emas, turun, harga, dolar, as, menguat

Harga Emas Turun Karena Dolar AS Menguat

Petugas menunjukan logam mulia emas 250gram dan 100gram di Golgram Toko Emas Ibukota Cikini, Jakarta. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Chicago, (Antara/Xinhua/ANTARA Lampung) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena indeks dolar AS mencapai tertinggi multi-tahun di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April kehilangan 6,4 dolar AS, atau 0,55 persen, menjadi menetap di 1.160,10 dolar AS per ounce.

Emas berjangka berada di bawah tekanan setelah indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap enam mata uang utama, naik hampir satu persen menjadi 98,60 pada sesi awal Selasa.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, sehingga penguatan greenback membuat aset-aset dalam mata uang dolar termasuk emas lebih mahal bagi investor, mengurangi daya tarik logam mulia.

Dolar telah melonjak karena Federal Reserve AS tampaknya merayap mendekati langkah-langkah pengetatan stimulus, sementara bank sentral utama lainnya tetap melonggarkan kebijakan moneternya.

Sementara itu, ketika Bank Sentral Eropa (ECB) memulai program pembelian obligas 60 miliar euro per bulan pada Senin, Presiden Fed Dallas Richard Fisher menyatakan bahwa bank sentral AS harus mulai meningkatkan suku bunga karena pelambatan di pasar tenaga kerja mengecil.

Beberapa analis percaya bahwa kurangnya inflasi di seluruh dunia dan penguatan dalam dolar, di antara faktor-faktor lain, berarti potensi keuntungan untuk logam bisa berumur pendek.

Perak untuk pengiriman Mei turun 14,3 sen, atau 0,91 persen, menjadi ditutup pada 15,633 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 18,6 dolar AS, atau 1,62 persen, menjadi ditutup pada 1.130 dolar AS per ounce.