BPOM Promosikan Jamu Tradisional

id bpom, jamu, tradisional

BPOM Promosikan Jamu Tradisional

Ilsutrasi-BPOM (ANTARA News/Lukisatrio)

Mari kita jadikan jamu tetap aman, bermutu dan berdaya saing di pasar," kata Kepala BPOM Roy Sparringa dalam acara minum jamu bertajuk."
Jakarta, (ANTARA Lampung) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menggelar minum jamu bersama untuk mempromosikan produk herbal tradisonal khas Indonesia tersebut.
         
"Mari kita jadikan jamu tetap aman, bermutu dan berdaya saing di pasar," kata Kepala BPOM Roy Sparringa dalam acara minum jamu bertajuk "Jamu Warisan Budaya Kesehatan yang Aman dan Oke (Jawara Oke)" di kantornya, Jalan Percetakan Negara, Jakarta, Jumat.
         
Hadir dalam acara tersebut di antaranya Kepala BPOM Roy Sparringa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Charles Saerang dan Puteri Indonesia Pariwisata 2014 Estelita Liana.
         
"Minum jamu ini diselenggarakan dalam rangka untuk mencintai industri jamu nasional dan menyukseskan Gerakan Minum Jamu," kata dia.
         
BPOM, kata Roy, juga mendukung penuh pengembangan jamu gendong dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) obat tradisional lainnya.
         
Sementara itu, Kepala BPOM mengatakan pihaknya akan terus berkontribusi dalam mewujudkan kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan obat dan makanan serta memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan.
         
"Salah satunya kami membuka tenda di area sentra jamu sebagai upaya jemput bola dalam memberikan informasi terkait obat dan makanan berbahaya bagi kesehatan," katanya.
         
Sejauh ini, badan negara perlindungan obat dan makanan itu telah memberikan dukungan kepada industri jamu melalui penyederhanaan izin edar obat tradisional dan penurunan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).