Pemuda Ansor Waykanan Bantu Diklat Guru Mengaji

id GP Ansor Waykanan

Waykanan, Lampung (ANTARA Lampung) - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Waykanan di Provinsi Lampung bekerjasama dengan pemerintah kabupaten ini, membantu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan guru mengaji serta dewan hakim musabaqah tilawatil quran (MTQ). 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Waykanan, Taufik, di Blambanganumpu, sekitar 220 km sebelah utara Kota Bandarlampung, Kamis (20/11), mengaku senang pihaknya dapat bersinergi dengan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor setempat dalam kegiatan yang diselenggarakan di areal Pondok Pesantren Tahfidzul Quran.

"Saya bersyukur sahabat-sahabat dari Ansor bisa terlibat dalam kegiatan ini, sehingga kita bisa saling mengenal dengan lebih baik lewat silaturahmi ini," ujar Taufik.

Sejumlah anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) diturunkan dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Guru Ngaji serta Dewan Hakim MTQ Tingkat Kabupaten Waykanan untuk menyongsong Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2015.

Taufik menambahkan, dia sudah sering berkomunikasi dengan pengurus GP Ansor setempat, namun baru pertama kali bisa bekerjasama.

"Ini yang pertama kali kami bekerjasama dengan Ansor. Itu pun setelah ada masukan dari sejumlah pihak yang akhirnya bisa kami akomodir. Kami senang Ansor bisa bersinergi," ujar Taufik lagi.

Sejumlah anggota Banser Satuan Koordinator Rayon (Satkoryon) Blambanganumpu diterjunkan untuk pengamanan kegiatan yang dibuka dan akan ditutup oleh Bupati Bustami Zainudin yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas guru mengaji dan dewan hakim serta silaturahmi antarguru mengaji yang berlangsung dua hari di Pondok Pesatren Tahfidzul Quran, Senin (17/11) dan Rabu (19/11).

"Sudah menjadi kewajiban bagi pemuda NU atau Nahdlatul Ulama terlibat aktif dalam kegiatan seperti ini. Ansor harus dekat dengan ulama," ujar Ketua PCNU Waykanan KH Nur Huda didampingi Ketua PC GP Ansor Waykanan Gatot Arifianto menanggapi pernyataan Taufik.