Neraca Perdagangan Lampung Surplus

Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung mengalami surplus 155,4 juta dolar AS karena nilai ekspor Agustus 2014 lebih tinggi dibandingkan impor.
        
"Kondisi ini berbeda bila dibandingkan neraca perdagangan Juli 2014 yang mengalami defisit 12,9 juta dolar," kata Kepala Badan Pusat Statistik Lampung Adhi Wiriana di Bandarlampung, Kamis.
       
 Ia mengatakan bahwa ekspor Lampung periode Januari--Agustus 2014 didominasi oleh golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati dengan komoditas sebagian besar CPO sekitar 43,40 persen, dan kopi teh, rempah-rempah 19,32 persen. Impor Lampung didominasi oleh impor minyak dan gas (migas) sebesar 55,36 persen.
        
Neraca perdagangan Agustus untuk kawasasn Asean, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, lanjutnya, mengalami defisit 51,9 juta dolar. Penyebab utamanya adalah impor migas dari Singapura yang defisit mencapai 23,3 juta dolar.
        
"Satu-satunya neraca perdagangan yang surplus adalah dengan kawasan Eropa mencapai 125,6 juta dolar," katanya.
        
Sementara menurutnya, enam negara utama, yakni Uni Emirat Arab, Qatar, Australia, Jepang, Vietnam, dan Amerika Serikat, mengalami defisit mencapai 72,4 juta dolar. Neraca perdagangan di negara utama bulan Agustus ini mampu surplus 1,3 juta dolar.
        
Adhi menjelaskan pada periode Januari--Agustus 2014 neraca perdagangan mengalami surplus 93,9 juta dolar. Hal ini terjadi disebabkan turunnya impor migas yang cukup tinggi sehingga menyebabkan total impor lebih rendah dari total ekspor.
        
Artinya menurut dia, periode Januari--Agustus kinerja perdagangan luar negeri Provinsi Lampung mulai membaik dibandingkan bilan-bulan sebelumnyayanhg selalu defisit.
        
Sementara nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2014 mencapai 380,8 juta dolar Amerika Serikat, naik 7,84 persen dibandingkan Juli.
        
Ekspor sejak Januari hingga Agustus 2014 jika dibandingkan dengan periode yang sama 2013 tercatat 2,52 miliar dolar AS atau naik 3,35 persen.
       
Lima golongan barang utama ekspor pada Agustus, yakni golongan lemak dan minyak hewani/nabati, kopi, teh, rempah-rempah, batu bara, ikan dan udang dan bubur kayu atau pulp.