Harga Karet Di Lampung Selatan Turun

id harga karet, turun lampung selatan, kalianda

Harga karet cuma Rp4.000 per kilogram, sebelumnya Rp5.500/kg,"
Kalianda, (ANTARA Lampung) - Harga getah karet di Lampung Selatan, Provinsi Lampung bertahan rendah yang berdampak pada menurunnya pendapatan petani setempat pada musim kemarau ini.
       
"Harga karet cuma Rp4.000 per kilogram, sebelumnya Rp5.500/kg," kata Jefri salah satu petani di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan, Kamis.
        
Ia menjelaskan harga karet kering Rp6.000/kg sementara karet basah Rp4.000/kg di tingkat petani yang berlaku sejak dua pekan terakhir.
        
Harga itu, kata dia, tergolong rendah karena pendapatan petani sangat minim apalagi saat ini musim kemarau yang membuat produksi getah tanaman karet juga berkurang.
        
Rendahnya harga karet ini sudah berlangsung sekitar empat bulan terakhir dengan kisaran harga di bawah Rp5.000/kg padahal beberapa tahun lalu sempat mencapai Rp14.000/kg.
        
"Banyak petani karet malas menyadap karena harga rendah dan produksi minim saat kemarau," ujar dia.
        
Petani setempat lainnya, Hermanto mengatakan saat ini berhenti sementara dari aktivitas menyadap karena pendapatan tidak sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan menyadap karet setiap hari.
        
"Dengan menyadap tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena harga rendah dan produksi getah turun drastis sampai 70 persen dibanding saat normal," kata dia.
        
Biasanya menurut dia, dari satu hektare tanaman karet bisa mendapatkan satu kuintal lebih getah karet setiap pekan namun saat ini paling banyak 30 kilogram.
        
Bahkan, lanjutnya, banyak warga yang menebang tanaman karet untuk ditanam kembali dengan komoditas lain yang dinilai lebih menghasilkan seperti singkong, jagung dan padi.
        
"Sudah lama harga karet rendah yang membuat petani malas membudidayakannya saat ini," tambah dia.