Jerusalem (Antara/AFP) - Dua warga sipil Israel tewas dan dua lainnya terluka ketika sebuah mortir menghantam satu desa, kibbutz, dekat dengan perbatasan Gaza, sesaat sebelum gencatan senjata permanen mulai berlaku.
Mortir itu melanda di sebelah kolam renang di satu kibbutz dekat perbatasan Gaza selatan, menewaskan dua orang hanya satu jam sebelum gencatan senjata mulai berlaku pada dan sekitar daerah kantong Palestina yang porak poranda oleh gempuran Israel.
Kedua korban adalah laki-laki, kata layanan darurat Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas mereka.
Salah satu korban cedera berada dalam kondisi serius, sementara yang kedua kondisinya tak membahayakan.
Kematian mereka dari pihak Israel kini bertambah menjadi 70 orang, sejak konflik negara Yahudi itu dengan Hamas dimulai pada 8 Juli, kata petugas medis.
Terdapat 37 orang lainnya terluka oleh hantaman roket dan mortir yang ditembakkan dari Gaza selama perang berlangsung 50-hari.
Dari jumlah korban, enam adalah warga sipil, di antara mereka anak empat tahun dan warga negara Thailand.
Enam puluh empat dari mereka adalah tentara yang tewas dalam pertempuran itu.
Tembak-menembak mematikan terjadi kurang dari satu jam sebelum gencatan senjata jangka panjang diterima baik oleh Israel dan Palestina mulai berlaku di dalam dan sekitar Gaza pada pukul 16.00 GMT.
Penerjemah : A. Krisna
Berita Terkait
Korban jiwa di Gaza capai 34.183 pada hari ke-200 serangan Zionis Israel
Selasa, 23 April 2024 22:27 Wib
Hercules TNI AU tiba usai misi kemanusiaan di Palestina
Jumat, 12 April 2024 5:23 Wib
Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 8:55 Wib
Di tengah peperangan, gereja di Tepi Barat rayakan Paskah secara tenang
Senin, 1 April 2024 10:23 Wib
Menyuarakan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina
Minggu, 31 Maret 2024 10:23 Wib
Bantuan pangan Dompet Dhuafa sentuh warga Gaza
Rabu, 27 Maret 2024 12:19 Wib
Bantuan Medical Services KAMI sampai di Gaza Utara Palestina melalui Dompet Dhuafa
Jumat, 8 Maret 2024 7:46 Wib
Paus minta gencatan senjata di Gaza
Senin, 4 Maret 2024 7:26 Wib