Karet Lampung Dijual Ke Padang

id karet

Karet Lampung Dijual Ke Padang

Seorang petani karet di Kabupaten Lampung Selatan sedang menyadap getah karet. Harga karet Lampung dalam sebulan terakhir bertahan Rp7.000/kg. (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Waykanan, Lampung (ANTARA LAMPUNG) - Sejumlah pedagang karet di Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung memilih menjual komoditas perkebunan itu ke Padang Provinsi Sumatera Barat sehubungan nilai jualnya lebih tinggi.
        
"Selain itu, juga prosesnya tidak rumit, jadi banyak pedagang memilih menjualnya ke perusahaan yang ada di sana," kata Susanto, petani karet dari Pakuanratu, di Waykanan, Sabtu.
        
Di sejumlah tempat penampungan karet seperti di Kilometer 5 Blambangan Umpu, sejumlah pekerja menaikkan karet ke atas truk ialah rutinitas.
        
Komoditas tersebut nantinya juga akan dikirim ke Padang seperti dilakukan pedagang pengumpul karet lainnya di daerah itu.
        
"Untuk harga di tingkat petani masih stabil, karet kering dua minggu Rp8.500 per kilogram dan kering satu bulan Rp12.000 per kilogram," kata Susanto menjelaskan.
       
Lahan tanaman karet produktif di daerah itu pada 2011 tercatat meningkat 4.460 hektare. Data Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Waykanan tahun 2010 mencatat luas kebun karet produktif mencapai 16.262 hektare, dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 20.722 ha.
        
Kestabilan harga disebabkan kualitas getah karet yang dihasilkan masih belum membaik kendati musim gugur daun telah selesai.
        
"Kadar air getah karet pada minggu pertama Desember ini masih tinggi dan menyebabkan kualitasnya belum bagus," katanya pula.
        
Di tempat penampungan karet di Kampung Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, sejumlah pekeja yang sedang menimbang komoditas itu juga mengatakan senada dengan Susanto, barang dagangan itu akan dijual ke Padang.
       
Dalam seminggu, pasokan yang diangkut dari tempat itu menggunakan truk, berkisar 10 ton.