Elly Wahyuni ajak orang tua wali murid tingkatkan adab dan etika kepada anak-anak

id lampung, dprd, drpd lampung

Elly Wahyuni ajak orang tua wali murid tingkatkan adab dan etika kepada anak-anak

Elly Wahyuni ajak orang tua wali murid tingkatkan adab dan etika kepada anak-anak (ANTARA/HO-Tim Elly Wahyuni)

Fenomena anak murid melanggar aturan, kemudian lapor ke orang tua, lalu orang tua lapor ke polisi, adalah cermin krisis.

Bandarlampung (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni mengajak para orang tua wali murid untuk meningkatkan adab dan etika, yang saat ini mulai luntur, di kalangan generasi muda

Ia menyampaikan hal itu dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Bunut Seberang, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, beberapa waktu lalu.

Di hadapan para peserta, Elly menyinggung kasus viral tentang murid yang melanggar aturan sekolah, kemudian mengadu kepada orang tua, hingga berujung laporan polisi terhadap pihak sekolah atau guru. Ia menilai hal itu sebagai cerminan krisis moral yang perlu segera diatasi.

Elly pun mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam menyiapkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang beradab dan beretika, bukan sekadar berprestasi secara akademik.

"Fenomena anak murid melanggar aturan, kemudian lapor ke orang tua, lalu orang tua lapor ke polisi, adalah cermin krisis. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai dasar, seperti menghormati guru dan menerima konsekuensi atas kesalahan, mulai terkikis," tegasnya.

Ia menambahkan pengamalan Ideologi Pancasila menjadi benteng utama dalam membentuk karakter bangsa. Pancasila, kata dia, bukan sekadar hafalan, melainkan pedoman moral yang harus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung ini, nilai-nilai Pancasila memiliki relevansi kuat dalam membangun kesadaran etika di masyarakat.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, ujarnya, harus menjadi fondasi moral di mana setiap tindakan didasari keyakinan akan kebenaran dan tanggung jawab.

Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menuntut sikap saling menghargai, sopan santun, serta menempatkan etika di atas emosi sesaat, termasuk dalam hubungan antara murid dan guru.

Sila Persatuan Indonesia serta Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengajarkan pentingnya menyelesaikan masalah melalui musyawarah dan kekeluargaan, bukan langsung menempuh jalur hukum untuk urusan internal pendidikan.

Puncaknya adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yang hanya dapat tercapai jika setiap individu menjunjung tinggi hak dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab dan adab.

"Jika orang tua dan sekolah bersinergi menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila, niscaya kita tidak akan menyaksikan lagi konflik yang berujung di meja hukum. Mari kita selamatkan generasi kita dengan mengutamakan adab, etika, dan nilai-nilai luhur Pancasila," tutup Elly.

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.