Lampung Timur (ANTARA) - PT Mitra Bisnis Keluarga (MBK) Ventura Lampung dan Bengkulu Region 18, sebuah Lembaga Keuangan Mikro Pemberdayaan Perempuan, menyelenggarakan kegiatan edukasi literasi keuangan, dan memberikan bantuan corporate social responsibility (CSR) berupa karpet dan speaker aktif untuk 21 masjid dan mushala di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Kegiatan diadakan di Aula Kecamatan Labuhan Maringgai, Jumat (12/12) pagi.
Hadir dalam kegiatan ini, Camat Labuhan Maringgai Hendri Gunawan; Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Zulkarnaen; mewakili Danramil Labuhan Maringgai Pelda Agung Guna Darma; Assistant Regional Manager (ARM) PT MBK Ventura Niroch Manasari; Manajer Senior Divisi PEPK OJK Lampung Dwi Krisno Yudi Pramono; Kepala Desa se-Kecamatan Labuhan Maringgai, pengurus masjid dan mushala penerima bantuan, serta nasabah PT MBK Ventura.
Ketua Pelaksana Kegiatan Sosialisasi Masitoh selaku Supervisor MBK wilayah Lampung Timur mengatakan kegiatan literasi keuangan, program MBK serta kegiatan CSR tersebut dalam rangka memperkuat hubungan antara PT MBK Ventura dengan masyarakat di Kecamatan Labuhan Maringgai.
Adapun pemberian bantuan CSR berupa 42 roll karpet dan 21 speaker aktif kepada masjid dan mushala bertujuan untuk membantu masyarakat di wilayah kerja PT MBK, dan sebagai wujud komitmen perusahaan menciptakan kolaborasi perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat sesuai dengan tema kegiatan CSR yaitu "Ibadah nyaman, Finansial aman".
"Semoga bantuan ini mempererat hubungan dengan baik antara perusahaan dengan masyarakat Kecamatan Labuhan Maringgai. Dengan bantuan ini diharapkan jamaah nyaman dalam beribadah," ujarnya.
Camat Labuhan Maringgai Hendri Gunawan berterima kasih atas bantuan MBK Ventura kepada masyarakat di wilayahnya dengan memberikan bantuan karpet, dan speaker aktif kepada 21 masjid dan mushala.
"Ini bentuk apresiasi kepada kami. Kami berharap bisa berkolaborasi bersama untuk masyarakat Labuhan Maringgai " ujar Camat Labuhan Maringgai Hendri Gunawan.
Hendri berpesan, agar masyarakatnya memanfaatkan jasa keuangan PT MBK Ventura dengan bijak.
"Jangan sampai jasa keuangan ini digunakan untuk keperluan konsumtif. Gunakan uangnya untuk usaha yang produktif agar usahanya berjalan sebaik-baiknya," ujarnya lagi.
Assistant Regional Manager (ARM) PT MBK Ventura Niroch Manasari menjelaskan PT MBK diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kantor Pusat MBK Ventura beralamat pusat di Kota Banten, Tanggerang. Jumlah Cabang PT MBK Ventura di Indonesia sebanyak 999 cabang.
"Untuk Cabangnya PT MBK di Lampung Timur beralamat di Desa Rejo Mulyo, Kecamatan Pasir Sakti," katanya pula.
Ia menyebutkan, produk pembiayaan PT MBK terdiri dari empat jenis, berupa pembiayaan modal kerja, pembiayaan air dan sanitasi, pembiayaan perbaikan tempat usaha, modal kerja individu.
Selain dari empat program pembiayaan tersebut, MBK juga memiliki program Reschedule, sehingga ketika nasabah mengalami kesulitan pembayaran akibat penurunan ekonomi dapat mengajukan keringanan angsuran serta program Moratorium, apabila adanasabah yang mengalami sakit parah.
"MBK Ventura adalah lembaga yang benar-benar berbasis syari'ah yang menekankan etika penagihan yang baik dan sesuai prosedur yang berlaku," ujarnya.
Ia menambahkan, PT MBK Ventura menegaskan kegiatan sosial tidak berhenti di satu titik. Selain di tingkat kecamatan, perusahaan juga telah menyalurkan bantuan di tingkat desa berupa fasilitas umum, seperti tong sampah dan tempat pembakaran sampah, sesuai dengan kebutuhan yang di ajukan masyarakat.
"Kami berkomitmen, menjalankan CSR yang bermanfaat dan berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini semakin mempererat sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih sejahtera, religius, serta berdaya secara ekonomi," kata Niroch Manasari.
Manajer Senior Divisi PEPK OJK Lampung Dwi Krisno Yudi Pramono menjelaskan perihal OJK.
Ia menjelaskan lembaga OJK adalah lembaga negara yang mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di Indonesia, baik perbankan, asuransi, dan pasar modal.
"OJK berperan melindungi masyarakat dari penipuan jasa keuangan," ujarnya pula.
Ia menyatakan, PT MBK Ventura adalah lembaga keuangan mikro yang telah diawasi oleh OJK.
Dalam acara ini, sebanyak 7 nasabah berhasil menjawab dengan tepat berbagai pertanyaan setelah mengikuti sesi edukasi yang disampaikan oleh narasumber OJK, dalam kegiatan literasi keuangan hari ini.
Selanjutnya, acara ini ditutup dengan pemberian bantuan karpet dan speaker aktif kepada 21 pengurus masjid, dan mushala se-Kecamatan Labuhan Maringgai.
Baca juga: Perusahaan Migas Bantu Renovasi Sekolah di Lampung Timur
