Bandarlampung (ANTARA) - Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Associate Professor Dr. M. Said Hasibuan hadir dalam kegiatan Visiting Lecture sebagai bagian dari program Postdoc 2024 di Universitas Diponegoro, untuk membahas penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai bidang.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Hasibuan berbagi wawasan dengan mahasiswa S2 Sistem Informasi pada mata kuliah Strategi dan Kebijakan Teknologi Informasi, serta mengadakan diskusi dengan mahasiswa S3 Sistem Informasi yang didampingi oleh Prof. Dr. Ir. R. Rizal Isnanto, seorang dosen dan pakar di Universitas Diponegoro.
Visiting Lecture dimulai dengan penjelasan mendalam mengenai peran AI dalam meniru kemampuan manusia, seperti pengenalan wajah, pengenalan ucapan, hingga peringkasan dokumen.
Dr. M. Said Hasibuan menguraikan prinsip dasar AI Generatif (GenAI), yang mampu menghasilkan konten baru seperti teks, gambar, audio, dan video melalui algoritma pembelajaran mendalam.
"Salah satu pendekatan terkini adalah Transfer Learning, di mana model AI dilatih dalam dua tahap untuk menghasilkan model bahasa pralatih seperti Large Language Model, yang kemudian disesuaikan dengan data baru melalui fine-tuning. Hal ini memungkinkan model untuk memberikan keluaran yang lebih relevan dan akurat,” jelas Dr. M. Said.
Dosen Teknik Informatika IIB Darmajaya ini juga menyoroti penerapan GenAI dalam berbagai bidang, termasuk pembuatan konten edukatif dan optimasi kode program.
Teknologi yang memungkinkan penggabungan beberapa input untuk menghasilkan keluaran yang inovatif, diharapkan dapat membantu tenaga pendidik dalam merancang bahan ajar yang lebih menarik.
Dia juga menekankan pentingnya etika dalam pengembangan AI dan mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan wawasan ini dalam menciptakan solusi AI yang bermanfaat bagi masyarakat.
Visiting Lecture ini tidak hanya memperdalam pemahaman teknis tentang AI, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk terus mengikuti perkembangan AI, khususnya dalam memastikan agar penerapannya tetap berada dalam koridor etika yang tepat.
Baca juga: Mahasiswa IIB Darmajaya dibekali keterampilan bencana di Tahura Wan Abdul Rachman
Baca juga: IIB Darmajaya dan Polres Lampung Selatan bersinergi cegah maraknya judi online di era digital
Baca juga: Tingkatkan akses informasi, LPPM IIB Darmajaya dukung pengembangan jaringan nirkabel di sekolah pedesaan