Bandarlampung (ANTARA) - Tim Program Studi Teknologi Perbenihan (Prodi Tekben) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan pelatihan kepada tenaga kerja mitra kerja sama (Metro Garden) untuk meningkatkan pengetahuan, etika, dan keahlian dalam produksi benih melon, produksi buah melon, digital marketing, etos kerja produktif, serta peningkatan motivasi tenaga kerja.
Dosen Polinela sekaligus Koordinator Prodi Tekben Anung Wahyudi, PhD, mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan mengingat prospek pasar benih dan buah melon oriental saat ini sangat besar. Beberapa petani dan pembudidaya melon skala greenhouse membutuhkan benih unggul dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau.
Selain itu, perkembangan dunia pertanian digital juga turut menjadi faktor penting dalam produk inovasi yang diusulkan. Segmen pasar buah melon oriental saat ini masih berada pada level konsumen menengah ke atas, dengan produk hanya dapat ditemukan di pasar-pasar modern atau supermarket.
"Hal ini dikarenakan harga buah melon yang tinggi dengan kisaran 75.000-100.000 rupiah per kilogram. Tren konsumsi buah segar juga perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar selaras dengan program makan bergizi yang sedang diprioritaskan oleh pemerintah," ujar Anung.
Ia menjelaskan produk hilirisasi prototipe ini akan bermanfaat bagi konsumen kelas menengah ke atas yang peduli kualitas dan kesehatan, pasar ekspor, supermarket dan toko buah premium, hotel, restoran, dan kafe. kolektor hingga pemberian hadiah.
Namun, benih melon oriental atau melon premium yang dibudidayakan oleh mitra atau petani, selama ini menggunakan benih impor dengan harga yang mahal dan membutuhkan waktu yang lama dalam pemesanannya.
Hal ini menjadi permasalahan mitra petani melon oriental di Indonesia. Upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan menyediakan benih melon oriental yang diproduksi oleh institusi pendidikan di negeri sendiri.
“Hingga saat ini, belum ada perusahaan benih nasional yang memroduksi dan memasarkan benih melon oriental dan masih impor dari negara China, Jepang, dan Korea. Luaran yang diharapkan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah publikasi ilmiah jurnal pengabdian terindeks Sinta, publikasi pada media massa online, video kegiatan, kerja sama, dan peningkatan omzet bagi mitra,” ungkapnya
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kepada petani muda di kota Metro, Lampung terdiri dari beberapa kegiatan yaitu pelatihan teknik budidaya melon skala greenhouse berbasis digital, workshop motivasi kepada tenaga kerja lapangan, pelatihan digital marketing, dan pemasaran benih dan buah melon oriental.
Susunan tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini terdiri dari Ketua Ir Anung Wahyudi, SP, MSc, PhD, anggota Ria Putri, SP, MSi, Dr Ir Ratna Dewi, MP, Ir Nurman Abdul Hakim, MP, Ir Eka Erlinda Syuriani SP, MP, Ir Gut Tianigut, MP, Anna Dwi Putri, SP, MP, Eny Rolenti Togatorop SP, MSi, Mertya Anugrah, SP, MSi, Adi Noor Prayogi, SP, MP, Adhitya Vishnu Pradana, SP, MSi, dan Qurrotu A’yunin, SP, MSi.
