Unila dan UI GreenMetric komitmen guna perkuat kolaborasi berkelanjutan

id Unila,UI GreenMetric,kampus berkelanjutan,proyek hijau

Unila dan UI GreenMetric komitmen guna perkuat kolaborasi berkelanjutan

Kegiatan penyelenggaraan The 3rd Assessment Meeting of UI GreenMetric Service Packages di Unila pada Selasa (28/10). (ANTARA/HO-Unila)

Kami berharap pengalaman dan inspirasi yang dibagikan dapat menjadi motivasi sekaligus acuan bagi kita semua dalam mengimplementasikan program keberlanjutan yang lebih inovatif, terukur, dan berdampak nyata

Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) menunjukkan komitmen dalam mewujudkan kampus berkelanjutan melalui penyelenggaraan The 3rd Assessment Meeting of UI GreenMetric Service Packages, pada Selasa (28/10).

Kegiatan ini menghadirkan dua asesor utama dari UI GreenMetric, yaitu Prof Ir Antony Sihombing MPD, PhD, dan Dr Junaidi SS, MA, yang telah berperan aktif dalam pengembangan indikator dan penilaian keberlanjutan di perguruan tinggi Indonesia maupun dunia.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Unila Prof Dr Ayi Ahadiat, SE, MBA, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kontribusi Tim Asesor UI GreenMetric dalam mendampingi Unila.

"Kami berharap pengalaman dan inspirasi yang dibagikan dapat menjadi motivasi sekaligus acuan bagi kita semua dalam mengimplementasikan program keberlanjutan yang lebih inovatif, terukur, dan berdampak nyata," kata Prof Ayi dalam pernyataan.

Ia menambahkan Unila telah membuka diri terhadap berbagai masukan dalam bentuk praktik terbaik (best practice) dari universitas lain yang telah berhasil menerapkan prinsip green campus secara efektif.

"Tentunya praktik baik tersebut, jika dipandang relevan, akan kami adaptasi untuk memperkuat langkah Unila menuju universitas yang berdaya saing global dan berkelanjutan," lanjutnya.

Prof. Ayi juga menekankan pentingnya momentum pertemuan ini sebagai wadah refleksi dan perbaikan berkelanjutan terhadap program-program hijau Unila.

"Dari hasil analisis, diharapkan Unila akan menerima rekomendasi konstruktif sebagai panduan untuk perbaikan dan peningkatan di bidang-bidang yang masih dapat dikembangkan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LPPM Unila, Dr Eng Ir Dikripide Despa, ST, MT, IPM, ASEAN Eng, menambahkan bahwa sebelum kegiatan asesmen ini, Unila telah menyelenggarakan Workshop Penyusunan Sustainability Report Perguruan Tinggi dalam Mendukung Capaian SDGs.

Workshop yang digelar secara hybrid tersebut memberikan tidak hanya pemahaman konseptual, tetapi juga pelatihan teknis mengenai penyusunan laporan keberlanjutan, termasuk penggunaan template sederhana yang dapat diadaptasi oleh unit-unit kerja di lingkungan Unila.

"Melalui workshop ini, peserta belajar secara langsung cara mengidentifikasi kontribusi unit masing-masing terhadap SDGs serta bagaimana melaporkannya secara sistematis dan terukur. Kami berharap Tim Asesor UI GreenMetric dapat memberikan masukan konstruktif demi peningkatan efektivitas dan keberlanjutan program Unila di masa mendatang," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara LPPM Unila, Tim GreenMetric, dan seluruh fakultas dalam membangun budaya akademik yang berorientasi pada tanggung jawab lingkungan dan sosial.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Pusat Penelitian SDGs, Pengembangan Wilayah, Kemaritiman, dan Perdesaan LPPM Unila, Dr Henky Mayaquezz, SPi, MT, MSc, serta para Ketua Tim GreenMetric dari seluruh fakultas di lingkungan Unila.

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.