Bulog Lampung catat realisasi SPHP capai 18.169 ton hingga Juni

Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Lampung menyatakan hingga Juni 2024 jumlah realisasi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah mencapai 18.169 ton.

"Dalam rangka menjaga stabilitas harga komoditas beras, selain mendistribusikan bantuan pangan, Bulog juga ditugaskan untuk menyalurkan beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan," ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Taufan Akib, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan realisasi penyaluran beras melalui program SPHP yang dilakukan di wilayahnya hingga Juni ini telah ada sebanyak 18.169 ton.

"Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan masih terus berjalan sepanjang tahun, dan realisasi sampai dengan saat ini ada sebanyak 18.169 ton," katanya pula.

Dia menjelaskan target penyaluran beras medium melalui kegiatan SPHP berjumlah 30 ribu ton dalam satu tahun.

"Melalui kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan diharapkan harga serta pasokan beras di tengah masyarakat bisa terus terjaga stabil," ujar dia lagi.

Menurut dia, masyarakat bisa mendapatkan beras SPHP tersebut di pedagang, retail, dan rumah pangan kita (RPK) yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

Diketahui data penyaluran beras SPHP sebelumnya hingga Maret 2024 baru mencapai 7.800 ton, dan dengan realisasi di Juni sebanyak 18.169 ton, maka ada kenaikan jumlah penyaluran sebanyak 10.369 ton beras. Maka untuk mencapai target penyaluran 30.000 ton masih membutuhkan penyaluran sebanyak 11.831 ton.

Untuk saluran penyaluran beras medium melalui kegiatan SPHP dilakukan di 978 mitra yang ada di wilayah Bulog Kanwil Lampung, Kantor Cabang Lampung Selatan, Kantor Cabang Tulang Bawang Barat, Kantor Cabang Metro, dan Kantor Cabang Lampung Utara.

Mitra-mitra penyalur beras medium SPHP itu terdiri dari Toko Pangan Kita (TPK) 5 unit, Rumah Pangan Kita (RPK) 16 unit, toko agen ataupun pengecer 69 unit, satgas SPHP beras 4 unit, retail modern 4 unit, pengecer di pasar 326 unit, dan pengecer di luar pasar 554 unit.