"Memang ada informasi di 2025 ini program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tidak hanya menyasar pada komoditas beras saja, melainkan akan ada jagung pakan, serta kedelai," ujar Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung Nurman Susilo di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan, untuk penyaluran program stabilisasi pasokan dan harga pangan bagi komoditas beras, sudah terlaksana. Dengan penyaluran di awal Januari 2025 sebanyak 1.000 ton.
"Sedangkan jagung pakan karena ada perubahan dan penyesuaian harga pembelian pemerintah menjadi Rp5.500 per kilogram, maka kami masih menunggu instruksi selanjutnya. Namun sebetulnya sudah bisa berjalan dengan harga lama," katanya.
Dia menjelaskan, untuk pasokan jagung pakan saat ini sudah mulai dibeli oleh para peternak dan koperasi pinsar petelur di daerahnya.
"Jagung sudah mulai diambil oleh peternak dan koperasi pinsar petelur, kalau untuk kedelai kami belum mendapatkan arahan mengenai penugasan komoditas kedelai. Namun kalau sudah ada instruksi maka kami siap melaksanakannya," ucap dia.
Menurut dia, dengan adanya program stabilisasi pasokan dan harga pangan bagi komoditas beras, jagung pakan, serta kedelai dapat menjaga stabilitas harga tiga komoditas tersebut, terutama di Provinsi Lampung yang merupakan daerah lumbung pangan.
Sebelumnya pemerintah akan meningkatkan kembali program stabilisasi dan pasokan harga pangan di 2025 sebagai strategi pemerintah dalam mengintervensi harga pangan yang akan dikerjakan oleh Perum Bulog melalui penugasan Badan Pangan Nasional.
Dan berdasarkan data Badan Pangan Nasional di 2025 ini program SPHP tersebut meliputi untuk komoditas beras memiliki target penyaluran 1,5 juta ton, jagung pakan 250 ribu ton dan kedelai sebanyak 100 ribu ton.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Lampung produksi jagung pakan di Lampung mencapai 3,02 juta ton di 2024, produksi padi sebanyak 2,73 juta ton di 2024, sedangkan kedelai di 2022 hanya 1.750 ton.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Lampung siap jalankan SPHP 3 komoditas pangan strategis di 2025
