Muhaimin sebut perlu kepedulian pemerintah untuk pekerja kreatif

id Muhaimin Iskandar, Pekerja Kreatif, Anies-Muhaimin, AMIN, Pemilu, Pilpres, Slepet Imin

Muhaimin sebut perlu kepedulian pemerintah untuk pekerja kreatif

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar pada acara Slepet Imin, di Kampus AMIKOM Yogyakarta, Senin (5/2/2024). ANTARA/Fauzi Lamboka

Yogyakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menegaskan perlu kepedulian pemerintah untuk para pekerja kreatif di Indonesia.

"Kepedulian dan kesungguhan pemerintah untuk memfasilitasi, sekaligus membuat pusat-pusat kreatif di Indonesia," kata Muhaimin pada kegiatan Slepet Imin, di Kampus AMIKOM Yogyakarta, Senin (5/2) malam.

Dia menjelaskan pusat kreatif akan menjadi jembatan penghubung antara inovasi, kreasi dan investasi. Sehingga, tugas utama pemerintah membangun pusat kreatif yang memungkinkan terjadi pertemuan antara para kreator, pekerja seni, inovator bersama investor.

"Ini sudah kami diskusikan dengan banyak pekerja kreatif di berbagai bidang," ujarnya.

Pasangan Anies-Muhaimin mengusung visi, misi dan program kerja, dengan tema besar Indonesia adil makmur untuk semua. Sementara pekerja kreatif masuk dalam 28 simpul kesejahteraan dengan tema, makin mudah berkarya, makin diapresiasi, dan makin sejahtera.

Tim Nasional Anies-Muhaimin (AMIN) menyiapkan delapan program konkret untuk pekerja kreatif di Indonesia.

Program itu pertama, menyediakan ruang berkreasi yang mudah dan murah. Kedua, menyediakan bantuan keuangan dan pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif.

Ketiga, para pekerja kreatif, termasuk pekerja kreatif senior, akan mendapatkan penghargaan dan disejahterakan. Keempat, membangun pusat budaya dan sinema kelas dunia di berbagai kota di Indonesia, dengan sewa yang murah.

Kelima, mengembangkan budaya sinema, membangun sekolah film, gedung bioskop untuk tumbuh di banyak kota. Keenam, festival seni seperti Festival Film Indonesia diadakan dengan standar kelas dunia dan difasilitasi pemerintah.

Ketujuh, menjamin performing right dan royalti, termasuk royalti bagi konten kreator di media sosial. Kedelapan, memperketat regulasi impor barang-barang seni dan kerajinan (termasuk jilbab, batik, baju) dari luar negeri melalui media sosial dan mempermudah ekspor bagi pekerja kreatif.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Muhaimin tegaskan perlu kepedulian pemerintah untuk pekerja kreatif