Jakarta (ANTARA) - Kiai Said Aqil Siroj (SAS) mengajak publik untuk melakukan tobat nasional pascatragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia dalam kericuhan menyusul kekalahan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
"Mari kita membacakan Alfatihah kepada mereka yang menjadi korban, semoga diampuni dosa-dosanya. Melihat beberapa tragedi yang bertubi-tubi atas bangsa ini, saya mengajak semuanya (elemen bangsa) untuk sama-sama melakukan Taubat Nasional," kata Kiai Said dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Sebelum memulai kajian kitab yang berlangsung secara rutin di Pesantren Al-Tsaqafah, Kiai Said Aqil Siroj turut berbelasungkawa secara mendalam atas tragedi itu.
Ia mengajak seluruh elemen bangsa melakukan "Taubat Nasional" tanpa harus mencari-cari kesalahan pihak lain.
Kiai Said juga menekankan bahwa tragedi Kanjuruhan ini tidak perlu mencari-cari kesalahan pihak atau orang lain.
"Ini adalah cobaan dari Allah, dan selalu ada hikmah di balik ujian ini," ucapnya.
Deputi Kajian Said Aqil Siroj Institute Abi Rekso memaknai seruan Taubat Nasional Kiai Said Aqil sebagai agenda refleksi bersama.
"Ini adalah ajakan yang meneduhkan tanpa harus menghakimi pihak atau orang lain," ucap Abi Rekso.
Jika orientasinya mencari kesalahan saja, menurut dia, akan ada polemik baru di tengah masyarakat.
"Kita jangan giring opini publik ke sana. Di samping jumlah korban yang terus bertambah, kita sepakat tragedi ini sejarah paling kelam sepak bola Indonesia dan dunia. Perlu adanya kebesaran hati kita menerima tragedi ini sebagai pelajaran getir bagi bangsa dan dunia sepak bola kita," kata Abi Rekso.
Ia juga menyadari bahwa sepak bola tidak bisa dilepaskan dengan masyarakat. Namun, membangun kesadaran publik sepak bola atas pentingnya sportivitas juga keutamaan.
"Hal itu agar tragedi seperti ini tidak pernah terulang lagi di Indonesia maupun internasional. Yang jauh lebih penting, jangan sampai tragedi Kanjuruhan ini diproduksi untuk kepentingan politis kaum elite," kata Abi Rekso.
Tragedi Kanjuruhan adalah sejarah kelam sepanjang sejarah sepak bola nasional Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kiai SAS ajak tobat nasional pascatragedi Kanjuruhan
Berita Terkait
Duka keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tak akan hilang
Sabtu, 30 September 2023 19:26 Wib
Borussia Dortmund lelang kostum Julian Brandt untuk donasi korban Kanjuruhan
Kamis, 24 November 2022 4:56 Wib
Laboratorium independen akan periksa hasil autopsi korban Kanjuruhan
Sabtu, 5 November 2022 17:45 Wib
Autopsi dua korban tragedi Kanjuruhan dilakukan 5 November 2022
Senin, 31 Oktober 2022 15:17 Wib
Kedatangan FIFA langkah positif perbaikan sepak bola Tanah Air
Rabu, 19 Oktober 2022 17:47 Wib
PSSI sebut permintaan KLB hanya dari anggota bukan pemerintah-TGIPF
Rabu, 19 Oktober 2022 8:33 Wib
PSSI sebutkan regulasi pengamanan sepak bola akan dituangkan dalam Perkap
Rabu, 19 Oktober 2022 6:39 Wib
PSSI segera tindak lanjuti rekomendasi TGIPF setelah evaluasi gugus tugas
Selasa, 18 Oktober 2022 21:50 Wib