Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerahnya untuk mengembangkan kemasan produk yang menarik guna meningkatkan nilai jual.
"Kita terus mendukung perkembangan industri suvenir ataupun UMKM di Lampung untuk bergerak maju," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan, untuk mendukung perkembangan UMKM dan industri cenderamata khas Lampung, pihaknya mendorong pengembangan kemasan produk yang menarik pada setiap produk.
"UMKM dan industri suvenir ini kita coba kembangkan juga, lalu untuk memberi nilai tambah pada produk perlu dikemas dengan baik agar menarik perhatian konsumen," katanya.
Dia melanjutkan, pengemasan produk yang menarik pun dapat dilakukan bersamaan dengan promosi produk melalui marketplace.
"Kemasan produk yang bagus, lalu di foto dipasarkan secara digital di marketplace saya yakin akan banyak yang mengenal produk kita dan nilai jual bertambah," ucapnya.
Ia menjelaskan, dengan pengembangan kemasan produk menarik, mampu masuk pasar digital, dan menghasilkan perkembangan UMKM dan industri suvenir dapat membantu meningkatkan pula sektor pariwisata daerah.
"Pariwisata ini memang menjadi salah satu andalan Lampung, tapi perlu juga dukungan dari industri lainnya seperti makanan minuman, suvenir hingga UMKM agar semua jadi satu ekosistem yang baik," kata dia.
Selanjutnya, langkah pembinaan akan terus dilakukan bagi pengembangan produk UMKM lokal Lampung untuk meningkatkan nilai jual produk dan memperluas pasar.
"Ya akan terus kita bina agar pasar makin luas, nilai jual produk meningkat, ekonomi tumbuh," ucapnya lagi.
Berita Terkait
KPU Lampung: Peluncuran Pilgub bertujuan sosialisasi tahapan pilkada 2024
Minggu, 28 April 2024 6:59 Wib
DKPP: Penyelenggara pilkada harus berintegritas
Minggu, 28 April 2024 5:37 Wib
Cegah DBD, Polres Lampung Barat lakukan fogging di pemukiman warga
Sabtu, 27 April 2024 20:53 Wib
Gubernur Lampung sebut pawai kendaraan hias sebagai wujud gotong royong
Sabtu, 27 April 2024 17:26 Wib
BRI apresiasi langkah cepat Kejari Bandarlampung dalam pengungkapan kasus KUR
Sabtu, 27 April 2024 17:12 Wib
Tim SAR gabungan perluas pencarian penumpang jatuh dari KMP Reinna
Sabtu, 27 April 2024 13:08 Wib
Karantina Lampung tahan ratusan kilogram daging babi hutan ilegal
Sabtu, 27 April 2024 13:04 Wib
HMI Badko Sumbagsel harap adanya perbaikan jalan Bandar Jaya-Mandala
Sabtu, 27 April 2024 9:37 Wib