Penerbangan Muarabungo-Jakarta dengan NAM Air masih tiga kali sepekan

id nam air, bungo, penerbangan

Penerbangan Muarabungo-Jakarta dengan NAM Air masih tiga kali sepekan

Dokumentasi - Bangunan terminal Bandara Muarobungo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. (ANTARA/Syarif Abdullah)

Jumlah penumpang saat ini standar, tingkat keterisian tempat duduk relatif cukup baik bisa mencapai 70 persen, sejauh ini belum ada rencana maskapai itu menambah penerbangan, kata Sigit
Jambi (ANTARA) - Jadwal penerbangan rute Bandara Jakarta ke Bandara Muarabungo Provinsi Jambi yang dilayani maskapai NAM Air masih bertahan tiga kali dalam sepekan.

"Penerbangan maskapai NAM Air di rute Jakarta - Muarabungo sudah berlangsung hampir tiga bulan, hingga saat ini masih bertahan dengan tiga kali penerbangan dalam sepekan," kata Kepala Bandara Muarabungo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Sigit Budiarto ketika dihubungi ANTARA dari Jambi, Minggu.

Jadwal penerbangan ke dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Muara Bungo dan sebaliknya itu yakni setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.

Maskapai penerbangan NAM Air merupakan satu-satunya pesawat yang melayani penumpang ke Bandara Muarabungo sejak 3 Desember 2021. Bandara itu sebelumnya tanpa penerbangan sejak ditutup pada 24 April 2020.

"Jumlah penumpang saat ini standar, tingkat keterisian tempat duduk relatif cukup baik bisa mencapai 70 persen, sejauh ini belum ada rencana maskapai itu menambah penerbangan," kata Sigit.

Kehadiran kembali NAM Air dengan pesawat Boeing-nya di bandara itu memberikan 'spirit' bagi pelaku perjalanan di Provinsi Jambi bagian barat dan perbatasan Sumatera Barat seperti Kabupaten Dharmasraya.

Sementara itu fasilitas Bandara Muarabungo sendiri cukup memadai, merupakan bandara yang baru dengan bangunan terminal penumpang yang refresentatif dan landasan pacu yang memadai.

Ditanya terkait kemungkinan kembalinya penerbangan antar kota di Sumatera yang dilayani pesawat propeler atau baling-baling, Sigit masih belum bisa memastikan.

"Untuk penerbangan antara kota di Sumatera masih belum ada rencana. Sejauh ini belum ada maskapai yang mengajukan kembali," kata Sigit.

Sebelum pandemi COVID-19 mendera Indonesia atau sebelum kebijakan penutupan penerbangan pada 24 April 2020, Bandara Bungo melayani penerbangan dengan pesawat jenis ATR seperti Jambi-Muarabungo-Kerinci PP yang dioperasikan Lion Air dan Wings Air.