Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan dua petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk berkeliling memfasilitasi pasien positif COVID-19 melakukan pencoblosan pada 9 Desember 2020.
"Nanti untuk pasien positif COVID-19 kita siapkan dua KPPS di setiap wilayah guna berkeliling ke rumah-rumah warga yang sedang isolasi mandiri untuk menjamin hak pilihnya," kata Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triadi, di Bandarlampung, Senin.
Dia mengatakan bahwa petugas yang akan mendatangi pasien positif COVID-19 tersebut nantinya akan dibekali dengan alat pelindung diri lengkap dari baju hazmat, masker N95, sarung tangan, kaca mata atau face shield agar mereka aman dan tidak terpapar COVID-19.
"Untuk pasien positif COVID-19 yang ada di rumah sakit juga tetap akan didatangi oleh petugas," kata dia.
Namun, lanjut dia, saat ini KPU masih menunggu data dari Dinas Kesehatan atau Satgas COVID-19 untuk mengetahui dimana saja sebaran orang yang sedang menjalani isolasi mandiri dan di rumah sakit mana saja terdapat pasien yang terpapar virus corona.
"Sampai sekarang kita masih inventarisir dan menunggu data dari Dinkes atau Satgas di mana saja wilayah yang terdapat pasien COVID-19," kata dia.
Menurutnya pula, meskipun KPU telah menyiapkan dua petugas untuk berkeliling mendatangi pasien positif COVID-19 untuk mencoblos, pihaknya tetap akan meminta pendampingan dari tenaga kesehatan.
"Kita juga minta disiapkan tenaga kesehatan di setiap kelurahan karena kan dua petugas yang mendatangi pasien COVID-19 butuh arahan dari tenaga kesehatan atau ahlinya," kaya dia.
