Metro (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Metro, Anna Morinda resmi melengkapi berkas penjaringan bakal calon kepala daerah (Balonkada) dalam Pilkada Serentak 2024.
Anna menyerahkan kelengkapan berkas penjaringan Balonkada ke DPC PDIP didampingi sejumlah tokoh pimpinan anak cabang (PAC) ke sekertariat DPC PDIP di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Minggu.
Dalam kesempatan tersebut, Anna Morinda menyerahkan dua kelengkapan berkas ke balon wali kota dan berkas Balon wakil wali kota Metro.
"Hari ini dalam rangka pencalonan saudara Anna Morinda menjadi Wali Kota Metro, berkasnya sudah dinyatakan lengkap. Kita telah mempersiapkan anggota tim pemenangan yang akan betul-betul menunjang apa yang diharapkan dan menjadi keputusan partai. Jika sudah ditetapkan, maka ibu Anna harus diperjuangkan dengan segala kekuatan yang ada," kata Ketua Tim Penasehat Politik Anna Morinda, Yahya Wilis usai penyerahan berkas.
Dia menceritakan pengalamannya saat menjadi ketua tim pemenangan Anna Morinda dalam Pilkada 2019 lalu. Ia juga mengaku bahwa pihaknya telah menyusun strategi kemenangan.
"Pengalaman yang lalu adalah sebuah pelajaran yang mana kekurangannya menjadi bahan evaluasi bagi kita untuk mengatasinya, semoga saja kita bisa menang. Disamping itu ada yang harus kita perhatikan bahwa Anna Morinda maupun kader PDI Perjuangan untuk selalu menjaga nama baik dan melakukan silaturahmi yang baik," ucapnya.
"Kalau kita bersatu semuanya baik-baik, insyaallah tuhan akan merestui perjuangan kita dan kita akan menang dalam Pilkada ini. Kita juga telah memiliki strategi sendiri untuk memperjuangkan kemenangan," tutupnya.
Ketua Tim Penjaringan balon wali kota dan wakil wali kota PDI Perjuangan, Surya Darma menyatakan Anna Morinda telah melengkapi dua berkas penjaringan, yaitu sebagai Balon wali kota dan wakil wali kota.
"Hari ini ibu Anna Morinda mengembalikan berkas bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Tadi sudah saya terima dan berkas ibu Anna Morinda tadi juga sudah dinyatakan lengkap. Nantinya tanggal 20 ini saya akan diserahkan ke DPD untuk disaring. Nantinya ada fit and proper test, ada survey dan wawancara," jelasnya.
"Setelah itu, nantinya dari DPD akan diserahkan ke DPP untuk disaring dan ditetapkan kembali. Mudah-mudahan penetapan nya tidak lama lagi, supaya yang di DPC bisa bekerja lebih cepat," imbuhnya.
Dia menjelaskan, sudah ada lima tokoh yang mengambil berkas penjaringan Balon kepala daerah melalui PDI Perjuangan. Yang mana dari lima tokoh tersebut, hanya empat tokoh yang mengembalikan berkas balon wali maupun wakil wali kota Metro.
"Untuk yang mengambil berkas penjaringan kemarin itu ada lima tokoh, pertama itu bapak Tondi yang merupakan fungsionaris Partai Golkar, kemudian ada pak Wahdi yang merupakan tokoh masyarakat sekaligus Wali Kota, lalu ada pak Adi Prasetyo fungsionaris PDIP. Kemudian ada pak Fahrudin tokoh masyarakat, dan terakhir ibu Anna Morinda," terangnya.
"Kemudian yang mengembalikan berkas itu ada bapak Tondi nasution, bapak Wahdi, bapak Adi Prasetyo dan ibu Anna Morinda. Ada tiga tokoh mengembalikan berkas calon wali kota, dan dua tokoh berkas calon wakil wali kota," sambungnya.
Dirinya juga mengaku menunggu keputusan resmi DPP PDIP terkait tokoh yang bakal diusung dalam Pilkada Metro. Ia juga menegaskan bahwa partai berlambang banteng tersebut akan tegak lurus dengan keputusan DPP.
"Ini dalam masa penjaringan, kita masih menunggu ketetapan dari DPP yang setelah itu kita akan kumpul lagi dalam Rakercabsus. Yang memberikan informasi bahwa DPP menetapkan calon walikota dan wakil walikota. Saat itu juga kita akan membahas hal-hal penting berkaitan dengan strategi pemenangan," tegasnya.
"Kewajiban DPC PDI Perjuangan Kota Metro, siapapun nanti yang ditetapkan DPP, itu yang akan kami perjuangkan. Kita tegak lurus dengan perintah DPP, kita tunggu saja keputusan DPP," tandasnya.