Lampung terima bantuan Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19

id pemprov lampung, kementerian sosial, bantuan covid-19

Lampung terima bantuan Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19

Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung, menerima bantuan peralatan penanganan virus corona (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung menerima bantuan dari Kementerian Sosial berupa peralatan untuk penanganan virus corona di daerah setempat.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya dan ucapan terimakasih atas bantuan peralatan penanganan darurat bencana dari Kementerian Sosial RI guna penanganan bencana non alam pandemi COVID-19 di Provinsi Lampung," kata 
Asisten Pemerintahan dan Kesra Irwan S. Marpaung, di Bandarlampung,  Jumat. 

Ia menyebutkan, Pemprov Lampung melalui Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 juga menerima bantuan peralatan untuk penanganan virus corona dari Dinas Tenaga Kerja setempat. 

Ia menjelaskan bantuan dari Kementerian Sosial tersebut berupa alat pelindung diri (APD) 3.000 stel, cairan disinfektan (kemasan 5 liter) 140 pcs, alat semprot disinfektan 50 unit, sarung tangan medis 800 boks dan buku sosialisasi COVID-19 1.000 pcs. 
.
Kemudian, bantuan dari Dinas Tenaga Kerja, masker 5000 pcs, sepatu 9 pasang, dan hand sanitizer (kemasan 20 liter) 2 jeriken.
.
Irwan S. Marpaung dalam kesempatan  menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan dan selanjutnya bantuan tersebut akan segera didistribusikan kepada unit atau instansi yang membutuhkan.

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Disnaker yang dalam hal ini yang telah memberikan bantuan berupa masker, sebagai wujud kepedulian kita untuk masyarakat Lampung," kata Irwan.

Menurut dia,  barang bantuan darurat bencana ini bersifat barang habis pakai yang dipergunakan untuk penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung. 

Irwan S Marpaung menambahkan, barang itu akan segera didistribusikan kepada unit atau instansi yang membutuhkan supaya dapat membantu pencegahan penyebaran COVID-19 agar tidak lebih meluas.