Tarakan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kalimantan Utara sudah mengisolasi empat orang pasien yakni 3 pasien dalam status orang dalam pemantauan (ODP) dan 1 orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
Direktur RSUD Tarakan, M. Hasby mengatakan pada hari Rabu (19/3) ada kiriman pasien dari Rumah Sakit Petra Medika, pasien usia 70 tahun ada riwayat perjalanan dari Tawau, Malaysia.
"Kondisinya batuk, demam sudah dilakukan foto rontgen dada, dimasukkan ke isolasi dan diambil sampelnya," kata Hasby di Tarakan, Kamis.
Dikatakannya bahwa 3 pasien yang dalam status ODP kondisinya membaik, tapi masih menunggu hasil sampelnya. Satu pasien ODP dari Toli - Toli diketahui kena typus.
"Pagi tadi saya lihat ketiganya keluhannnya sudah berkurang, mengarah ke corona tidak ada tapi masih menunggu hasil sampel," kata Direktur.
Sedangkan 1 pasien yang statusnya PDP adalah warga Tarakan riwayat perjalanannya empat hari lalu dari Tawau. Saat masuk selain batuk dan demam ada sesak napas dan infeksi paru.
Ruang isolasi yang ada di RSUD Tarakan sebanyak 6 ruangan. Dan akan menyiasati tambahan ruangan lagi bila banyak pasien.
Selain itu, akan ada skenario untuk menggunakan satu rumah sakit khusus untuk pasien yang tertular virus corona (COVID-19).
Berita Terkait
Polres Ponorogo tetapkan 14 tersangka insiden balon udara meledak
Jumat, 17 Mei 2024 21:22 Wib
Menhan Prabowo monitor percepatan penanganan banjir lahar dingin Gunung Marapi
Jumat, 17 Mei 2024 5:37 Wib
Penanganan kasus tambak Karimun Jawa harus kedepankan kearifan
Selasa, 30 April 2024 9:31 Wib
Dompet Dhuafa Sulut bantu penanganan warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 8:30 Wib
Eks hakim Prasetio Nugroho dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolda Banten: Penanganan penyeberangan mudik Lebaran 2024 di Merak berjalan efisien
Senin, 8 April 2024 1:40 Wib
Gubernur Lampung sebut kasus DBD akan dikendalikan
Jumat, 22 Maret 2024 17:13 Wib
Dinsos Lampung sebut 444 relawan tagana siap bantu penanganan kebencanaan
Kamis, 21 Maret 2024 19:13 Wib