Sekda: Wujudkan pembangunan berbasis penguatan keluarga melalui program KKBPK

id bkkbn provinsi lampung, advokasi kkbpk

Sekda: Wujudkan pembangunan berbasis penguatan keluarga melalui program KKBPK

Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto, pada Lokakarya Pembentukan Kelompok Kerja Advokasi Program KKBPK Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota Tahun 2019 di Bandarlampung, Selasa (26/11/2019) (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)

Itulah sebabnya selain membangun sinergitas dengan BKKBN juga antar lintas sektor swasta dan masyarakat, jelasnya
Bandarlampung (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto meminta jajaran pemerintah daerah membangun sinergitas dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan pembangunan yang berbasis penguatan keluarga melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

"Keberhasilan KKBPK akan menjadi landasan kuat bagi pencapaian keberhasilan di bidang pembangunan lainnya. Demikian pula sebaliknya kegagalan di bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana akan merusak potensi keberhasilan sektor lain," ujar Fahrizal pada Lokakarya Pembentukan Kelompok Kerja Advokasi Program KKBPK Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota Tahun 2019, di Bandarlampung, Selasa (26/12).

Pihaknya berkomitmen mewujudkan pembangunan Lampung melalui pelaksanaan pembangunan yang berbasis pada penguatan keluarga.

"Itulah sebabnya selain membangun sinergitas dengan BKKBN juga antar lintas sektor swasta dan masyarakat," jelasnya.

Baca juga: BKKBN telah bangun 14.581 Kampung KB di seluruh Indonesia

Fahrizal menilai keberhasilan pembangunan suatu bangsa atau negara diawali dengan penguatan kualitas putra–putri dari dalam keluarga.

Karena penguatan keluarga merupakan modal atau basis pembangunan yang sangat penting.

"Dan ini bisa kita laksanakan dengan membangun sinergitas antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Perwakilan BKKBN," ujar Fahrizal.

Karena itu, lanjut Sekda, para pengelola program KKBPK serta para pemangku kepentingan yang terkait, diharapkan mampu mengidentifikasi peluang dan mengembangkan strategi dan kegiatan advokasi.

Baca juga: BKKBN memberi penghargaan program KKBPK untuk individu-kelompok

Salah satu kegiatannya melalui Tim Kelompok Kerja Advokasi Program KKBPK. Tim ini beranggotakan lintas sektor di tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang berfungsi sebagai “think tank” bagi misi program KKBPK.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Uliantina Meiti menyampaikan Tim Kelompok kerja Advokasi Program KKBPK yang beranggotakan lintas sektor di tingkat provinsi dan kabupaten/kota merupakan upaya BKKBN untuk mendorong pembangunan daerah.

"Dasar kemitraan ini adalah adanya kesamaan visi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu terwujudnya keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Dalam rangka mendukung suksesnya pembangunan daerah yang kita cintai ini," ujarnya.

Baca juga: TP PKK Provinsi Lampung perkuat kemitraan dengan BKKBN

Ia mengharapkan melalui lokakarya ini diperoleh kesepakatan bersama dalam rangka percepatan pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga melalui dibentuknya suatu tim kelompok kerja advokasi yang melibatkan semua stakeholder tambahnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana lokakarya Zainal Aspin dalam laporannya menyampaikan acara tersebut diikuti 85 peserta yang terdiri atas organisasi perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, dan seluruh kabupaten/kota serta para mitra KKBPK.