TP PKK Provinsi Lampung perkuat kemitraan dengan BKKBN

id ketua pkk lampung, riana sari, harganas, kalimantan selatan,harganas 2019

TP PKK Provinsi Lampung perkuat kemitraan dengan BKKBN

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari, saat mengunjungi gerai pameran BKKBN pada Harganas XXVI di Banjarbaru, Kalimatan Selatan, (FOTO ANTARA/Agus Wira Sukarta)

Kami akan terus bersinergi dan mendukung program-program BKKBN Lampung
Banjarmasin (ANTARA) - Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Lampung terus memperkuat kemitraan dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) daerah setempat.

"Kami akan terus bersinergi dan mendukung program-program BKKBN Lampung," kata Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat, disela-sela mengikuti kegiatan puncak hari keluarga nasional (Harganas) 2019 di Kalsel.

Puncak Harganas 2019 akan berlangsung di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (6/7).

Menurutnya, dukungan terhadap program-progam BKKBN yakni Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) diharapkan dapat mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera.

Ia menyebutkan, PKK sendiri mempunyai empat program kerja (pokja) salah satunya yang berkaitan dengan dukungan program BKKBN itu terdapat pada Pokja IV yakni Mengelola Program Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.

Tugas dari Pokja IV yang berkaitan dengan program BKKBN di antaranya, meningkatkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sejahtera dengan melaksanakan program KB agar tercapai generasi yang sehat, cerdas dan tangguh.

Terkait Harganas, Riana menjelaskan, keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat.

"Keluarga merupakan tempat penyemaian pertama untuk membentuk masyarakat yang kuat menghadapi permasalahan yang ada," kata dia.

Di sisi lain menurut dia, pentingnya kekuatan dan ketahanan keluarga sangat bermanfaat mengingat era informatika dan teknologi berkembang pesat.
Ia menjelaskan, era pemanfaatan teknologi tersebut saat ini lebih dikedepankan sehingga memiliki kerentanan dalam pertahanan keluarga dan lebih cenderung mengurangi interaksi langsung antaranggota keluarga.

"Pemanfaatan informasi dan teknologi penting, tapi jangan sampai mengurangi interaksi antaranggota keluarga. Interaksi dengan keluarga itu minimal makan bersama, menyalurkan hobi bersama, dan juga olahraga bersama," kata dia.

Menurutnya, sebagai wahana pertama dan utama dalam sosialisasi nilai-nilaikehidupan, maka keluarga memiliki fungsi, yaitu agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi.

Kemudian, sosial pendidikan, reproduksi, sosial budaya, dan lingkungan.

Riana Sari yang juga istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menambahkan, dengan menjalankan seluruh fungsi-fungsi keluarga tersebut maka akan tercapai keluarga yang berkualitas dan berketahanan sertaberkarakter yang nantinya akan menciptakan kesejahteraan.