Kairo (Antaranews Lampung) - Pasukan keamanan Mesir membunuh 16 tersangka militan di dua razia terpisah di kota Arish di Sinai Utara, media negara melaporkan pada Selasa.
Laporan tersebut tersiar sehari setelah satu ledakan di Kairo tengah yang menewwaskan tiga personel polisi.
Sepuluh tersangka militan dibunuh di distrik Obeidat di Arish dan enam lainnya dibunuh di distrik Abu Eita kota tersebut, kata Al Ahram yang dikelola negara.
Sejumlah pucuk senjata, amunisi dan bahan peledak yang tak diungkap jumlahnya ditemukan dengan enam di Abu Eita.
Kedua pihak terlibat dalam baku tembak, katanya, tanpa memberikan penjelasan lebih jauh. Tak disebutkan apakah ada korban di pihak pasukan keamanan.
Jasad-jasad para militan dibawa ke rumah-rumah sakit di kota Ismailia untuk diperiksa dan diidentifikasi, kata sumber-sumber medis dan keamanan.
Mesir memerangi pemberontakan militan Islam sejak 2013, sebagaian besar terkonsentrasi di Sinai Utara.
Berita Terkait
Indonesia butuh pemuda militan melawan propaganda teroris
Jumat, 25 Maret 2022 23:29 Wib
69 orang termasuk wali kota tewas dalam serangan di barat daya Niger
Jumat, 5 November 2021 7:52 Wib
Militan ISIS lancarkan serangan, tewaskan 10 polisi Irak
Selasa, 7 September 2021 6:49 Wib
Militan serang konvoi di Kongo, empat tewas dan puluhan diculik
Kamis, 2 September 2021 10:31 Wib
AS serang militan ISIS di Kabul Afghanistan
Senin, 30 Agustus 2021 5:16 Wib
Militan Palestina tembakkan roket, Israel lakukan pengeboman, dan gencatan senjata belum tampak
Rabu, 19 Mei 2021 11:20 Wib
Israel tembakkan artileri ke Gaza, serangan roket Palestina terus berlanjut
Jumat, 14 Mei 2021 14:22 Wib
DK PBB bahas konflik memburuk Israel dan militan Palestina pada Minggu
Jumat, 14 Mei 2021 13:13 Wib