Bandarlampung (Antaranews Lampung) – Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saini mengatakan jumlah pengungsi terdampak tsunami yang ada di kantor gubernur mencapai sekitar 2.500 orang orang hingga malam tadi.
“Sampai malam ini jumlah pengungsi yang datang ke kantor gubernur mencapai 2.500 orang pengungsi. Kemungkinan pasti akan bertambah bila situasi memburuk,” ujar Sumarju Saeni di Bandarlampung, Senin dini hari.
Menurutnya, jumlah pengungsi tersebut datang pada pagi kemarin hingga malam dan didominasi anak-anak, orang dewasa dan lansia.
“Dominan anak-anak dan lansia yang ramai di pengungsian,” katanya.
Bahkan, lanjut dia, sampai tadi malam masih ada warga yang mengungsi dikarenakan takut air laut kembali naik dan menerjang rumahnya.
Sumarju menjelaskan, para pengungsi yang datang, dan tidur terdapat di beberapa titik seperti di depan pintu masuk kantor gubernur, Gedung Balai Keratun ruang Abung, ruang media center, ruang sungkai, depan kantor DPRD, lorong Dinas Kominfotik, area parkir bawah gedung Balai Keratun dan di tenda di depan kantor gubernur.
Ia meengharapkan, para pengungsi tetap menjaga barang bawaannya karena bila terjadi kehilangan bukan tanggung jawab penjaga.
Baca juga: Pangdam II Sriwijaya Minta Prajurit Segera bantu Korban Tsunami
Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Tanggung Biaya Perawatan Korban Tsunami
Jumlah Pengungsi di Kantor Gubernur Sebanyak 2.500 Orang
Pengungsi di kantor Gubernur Lampung pada Senin mulai berkurang (Emir FS/Antaranews Lampung)
Sampai malam ini jumlah pengungsi yang datang ke kantor gubernur mencapai 2.500 orang pengungsi. Kemungkinan pasti akan bertambah bila situasi memburuk
