Kemenpora: Prestasi dan Partisipasi Penting di ASG

id kemenpora wasington

Kemenpora: Prestasi dan Partisipasi Penting di ASG

Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga Washinton membuka Rakor Persiapan Keberangkatan Kontingen Asean Schools Games (ASG) ke-9 Indonesia Tahun 2017, di Ruang Rapat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gedung PPITKON Jakarta, Senin (10/7

Jakarta (ANTARA Lampung) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menekankan bahwa prestasi dan partisipasi merupakan dua hal penting dalam pelaksanaan ASEAN School Games (ASG) 2017 di Singapura, 13-21 Juli 2017.

"Medali emas itu target, tetapi penting pula bagaimana semua atlet pelajar yang terlibat bisa bersosialisasi dan bertanding dengan sebaik mungkin," kata Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora Washinton dalam rapat dengan seluruh perwakilan tim cabang olahraga di ASG 2017 di Gedung Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON), Jakarta, Senin.

Misi ASG, lanjut Washinton, adalah berupaya memberikan peluang bagi pelajar ASEAN untuk saling mengenal. Kemudian nantinya, para atlet tersebut akan bersama-sama mengangkat prestasi ASEAN, bukan hanya pencapaian per-negara.

Hal itulah yang membedakan ASG dengan SEA Games yang memang lebih menonjolkan persaingan setiap negara untuk mendapatkan gelar terbaik.

ASG, dia menambahkan, merupakan salah satu sarana pembibitan untuk menyiapkan atlet yang berprestasi bukan menciptakan prestasi.

"Jadi bagi saya, yang menjadi target justru evaluasinya. Evaluasi itu akan disampaikan kepada Menpora Imam Nahrawi segera setelah ASG usai," ujar Washinton.

Sementara Ketua Kontingen (CdM) Indonesia di ASG 2017 Pura Darmawan menyebut ASG tidak hanya tentang prestasi tetapi juga pendidikan dan kebudayaan.

"Jiwa pendidikan dan budaya harus bisa tercermin dalam kejuaraan. Prestasi memang dituntut, tetapi tidak mutlak," tutur Pura yang juga Kepala Bidang Sekolah Khusus Olahraga Kemenpora.

Adapun ASEAN School Games ke-9 di Singapura digelar pada 13-21 Juli 2017 dan diikuti 10 negara ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Myanmar, Thailand dan Vietnam.

Tim Merah Putih akan bertanding di cabang olahraga atletik, renang, bulu tangkis, sepak takraw, tenis, bola voli, bola basket, senam, tenis meja dan boling.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti perkembangan terkini Indonesia di ASEAN School Games 2017, Singapura, 13-21 Juli 2017, bisa mengikuti media sosial Instagram Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora @asdeppembibitandaniptekor dengan tagar #INAteam_ASG2017. Informasi sejenis juga tersedia via akun Twitter @pemtekor.