Cegah tubrukan pesawat, Rusia dan AS gelar perundingan

id Cegah tubrukan pesawat, Rusia dan AS gelar perundingan

Beirut (Antara/AFP) - Amerika Serikat dan Rusia pada Rabu akan melakukan pembicaraan untuk menghindarkan kemungkinan terjadinya kecelakaan di udara Suriah.
         
Sementara itu, pasukan pemerintah Suriah telah melancarkan serangan-serangan sengit terhadap para pemberontak di dekat Damaskus.
         
Pertempuran juga dilaporkan terjadi di kota utara Aleppo, tempat para pejihad dari kelompok Negara Islam (IS) bergerak melawan para petempur pemberontak lainnya.
         
Perundingan AS-Rusia dilangsungkan setelah Pentagon mengatakan bahwa pesawat-pesawat Amerika dan Rusia terbang dalam jangka beberapa kilometer dari posisi satu sama lain pada Sabtu. Pesawat-pesawat itu bisa saling melihat di saat kedua negara melancarkan perang udara terpisah di Suriah.
         
Rusia, pada 30 September, meluncurkan serangan-serangan udara di Suriah. Tindakan Rusia itu memunculkan kekhawatiran soal kemungkinan terjadinya insiden dengan koalisi pimpinan AS --yang telah mengebomi IS di Suriah dan Irak selama lebih dari satu tahun.
         
Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan pembicaran antara militer AS dan Rusia akan ditujukan untuk memastikan bahwa Moskow mematuhi "prosedur dasar menyangkut keselamatan" di Suriah.
         
"Bahkan walaupun kita tidak sepakat terkait kebijakan terhadap Suriah, setidaknya kita harus sepakat dalam hal memastikan bahwa personel-personel udara kita berada dalam keadaan seaman mungkin," kata Carter di Boston setelah melakukan pertemuan dengan mitranya dari Australia.
         
Juru bicara koalisi pimpinan AS yang berkantor di Baghdad, Kolonel Steve Warren, mengatakan kepada para wartawan bahwa, dalam insiden pada Sabtu, pesawat-pesawat koalisi dengan Rusia beradu pandang "hanya beberapa kilometer" di udara Suriah.
         
"Terjadi pengidentifikasian secara visual. Semua pilot bertindak bijaksana dan mereka melakukan tugasnya masing-masing," ujarnya.

 Penerjemah : T Mutiasari