Cimahi (Antara Lampung) - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, mendorong warga menjadi peserta mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk membantu meringankan beban biaya ketika sakit.
"Manfaatnya itu besar, makanya saya imbau warga untuk menjadi peserta mandiri BPJS Kesehatan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Fitriani Manan.
BPJS, kata dia, sifatnya asuransi sosial yaitu subsidi silang mengusung konsep gotong royong dalam sistem asuransi kesehatan.
"Jangan pernah rugi kalau belum pernah mendapatkan manfaat BPJS, kalau pun nanti sakit misalkan cuci darah biayanya Rp6 juta, sedangkan pasien BPJS hanya bayar Rp25 ribu per bulan," katanya.
Ia menambahkan, karena konsep gotong royong maka masyarakat yang sehat segera mendaftarkan diri ke BPJS sebelum sakit.
Selama ini, kata dia, banyak masyarakat yang daftar BPJS ketika sudah sakit, karena besarnya beban biaya pelayanan kesehatan.
"Tidak sedikit masyarakat mampu lalu daftar BPJS ketika sakit berat, sehingga menyedot dana besar yang diklaim BPJS," katanya.
Berita Terkait
2.090.665 warga Provinsi Bengkulu sudah jadi peserta JKN
Sabtu, 18 Mei 2024 18:26 Wib
BPJS Kesehatan sebut KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan
Selasa, 14 Mei 2024 9:40 Wib
Presiden terbitkan Perpres atur standar layanan rawat inap
Selasa, 14 Mei 2024 9:38 Wib
BPJS Kesehatan Bandarlampung berikan layanan JKN selama libur Lebaran
Rabu, 20 Maret 2024 10:26 Wib
Dirut BPJS Kesehatan sebut waktu tunggu peserta JKN di faskes cuma dua jam
Kamis, 7 Maret 2024 22:43 Wib
Keluarga pasien korban penolakan RSUD Ahmad Yani akan lapor ke Ombudsman
Kamis, 8 Februari 2024 12:14 Wib
6.895 anggota KPPS di Kota Bengkulu terjamin BPJS Kesehatan
Jumat, 2 Februari 2024 22:01 Wib
Dekatkan layanan, BPJS Kesehatan Palembang buka JKN keliling
Jumat, 19 Januari 2024 19:13 Wib