Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Sidang lanjutan gugatan YLBHI-LBH Bandarlampung terhadap PT PLN Distribusi Lampung di Bandarlampung, Selasa (11/11) dengan agenda pemeriksaan saksi penggugat, namun tidak dihadiri pihak tergugat.
Menurut Ketua tim penggugat, Anggit A Nugroho di Bandarlampung, Rabu, pihaknya telah hadir, diketuai oleh Anggit A Nugroho SH MH, Wahrul Fauzi Silalahi, Hasanudin SH, Toni Aprito SH, Defri Julian SH, Juendi Leksa Utama SH.
Pj gugatan PLN Ajie Surya Prawira SH dari YLBHI-LBH Bandarlampung mengatakan, mereka telah hadir bersama delapan saksi, antara lain Eva (pengusaha laundry), Isnin (pengusaha percetakan), Supaiman (pengusaha fotokopi), Rifki Indrawan (pemiliik radio JRKL), Sukri (pengusaha fotokopi) dan beberapa warga yang mengalami kerusakan peralatan elektronik.
"Sidang yang semula dijadwalkan pukul 09.00 WIB belum dimulai dan ditunda karena sampai sekarang pihak PT PLN Lampung belum ada satu pun yang datang. Para saksi yang dirugikan telah menunggu dari pagi untuk memberikan kesaksian dan membawa barang bukti," ujar Ajie lagi.
Dengan tidak datang hari ini, demikian Ajie menambahkan, LBH Bandarlampung menilai PT PLN Distribusi Lampung tidak serius dan mengabaikan sidang hari ini.
"Kami juga menyayangkan ketidakhadiran pihak PLN tanpa pemberitahuan, kami menduga ada kesengajaan untuk menunda-nunda serta berupaya melemahkan kesaksian yang akan diajukan," kata Ajie lagi..
Sejumlah saksi yang sudah hadir di Pengadilan Negeri Klas IA Tanjungkarang mengaku kesal dan merasa kecewa dengan tidak datang PLN kendati mereka sudah menunggu dari pagi.
Berkaitan dengan itu, para saksi menilai PLN sudah merasa bersalah, sehingga mereka tidak datang.
LBH Pertanyakan Ketidakhadiran PT PLN Lampung
Sidang yang semula dijadwalkan pukul 09.00 WIB belum dimulai dan ditunda karena sampai sekarang pihak PT PLN Lampung belum ada satu pun yang datang. Para saksi yang dirugikan telah menunggu dari pagi untuk memberikan kesaksian dan membawa barang bukt
