Harga gabah naik

id beras, gabah, sawah, padi

Harga gabah naik

Pekerja sedang menjemur gabah. (Foto: Antara/Adhitya Hendra)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan di Provinsi Lampung pada November 2016 naik disebabkan berlalunya masa panen raya.
         
"Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen di tingkat petani sebesar 0,11 persen dan penggilingan dengan kualitas yang sama 0,12 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Sabtu.
         
Ia menyebutkan kenaikan harga GKP di tingkat petani dari Rp4.350 per kilogram menjadi Rp4.354,58/kg, dan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama naik dari Rp4.442,08/kg menjadi Rp4.447,29/kg.
         
Menurutnya, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp4.700/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.
         
Ia menjelaskan harga gabah terendah mencapai Rp3.800/kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
         
"Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah yaitu Rp3.700 per kilogram," ujarnya.
         
Yeane mengatakan lebih lanjut di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp4.820/kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp3.880/kg dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
         
"Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp3.750 per kilogram," tambahnya.
         
Selama November 2016, survei harga produsen gabah mencatat 24 observasi yang didominasi oleh kelompok gabah kualitas GKP. Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG).*