Cianjur, (ANTARA Lampung)- Sepuluh orang tewas akibat dihantam truk tanpa muatan yang hilang kendali saat memasuki jalan menurun tajam di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jabar tepatnya di Kampung Bangbayang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Sabtu.
Korban tewas merupakan pengendara sepeda motor dan beberapa orang di antaranya penumpang angkutan kota, warga yang tengah berada di pinggir jalan dan pemilik rumah yang dihantam truk tersebut.
Informasi truk yang melaju kencang dari arah Sukabumi menuju Cianjur, tiba-tiba kehilangan kendali saat memasuki jalan menurun tajam, truk langsung menabrak lima sepeda motor, angkutan kota dan berhenti setelah menghantam rumah warga.
"Bahkan truk juga menghantam warga yang tengah berdiri menunggu angutan di pinggir jalan. Sebelumnya kami mendengar suara dentuman keras dan melihat truk menghantam lima pengendara sepeda motor yang terpental ke pinggir jalan serta angkutan kota yang ketika itu ada beberapa orang penumpang di dalamnya," kata Ari (34) saksi mata, warga sekitar, pada wartawan Sabtu.
Dia menjelaskan, angkutan kota yang dihantam truk terseret hingga bebebarapa meter dan melintang di tengah jalan, laju truk terhenti setelah menghantam rumah warga. Namun dia tidak bisa memastikan apakah pemilik rumah sedang berada di dalam atau tidak.
"Mungkin ada penghuni rumah yang menjadi korban, tapi saya tidak tahu pasti," katanya.
Sementara Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, mengatakan, saat ini pihaknya baru mengantongi data sementara, dimana akibat peristiwa tersebut, 10 orang dilaporkan tewas, empat orang di antaranya meninggal di tempat dan 6 orang lainnya tewas dalam perjalanan ke RSUD Cianjur.
"Kami belum bisa merilis berapa angka pastinya, namun yang tercatat korban meninggal di TKP 4 orang, sedangkan 6 orang lainnya meninggal dalam perjalanan. Saat ini seluruh korban tewas dan luka-luka sudah dibawa ke RSUD Cianjur," katanya.
Dia menjelaskan, hingga siang pihaknya masih berusaha mengeluarkan tubuh sopir yang masih terjepit di dalam kabin truk menggunakan alat berat dibantu warga sekitar. Bahkan pihaknya tengah menepikan sejumlah kendaraan yang bertebaran di sejumlah titik di lokasi kejadian, sehingga menyebabkan antrean panjang dua arah.
Sementara tercatat di RSUD Cianjur, ruang jenazah menerima 10 jasad korban tewas dan ruang IGD menerima 8 orang korban luka-luka.
"Untuk korban luka-luka sebagian besar mengalami luka berat dan sedang, saat ini tengah mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan korban tewas seluruhnya berada di ruang jenazah," kata seorang tim medis di ruang IGD RSUD Cianjur.
Hingga berita ini ditulis, antrean panjang di Jalur Sukabumi-Cianjur, terus memanjang karena petugas masih melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun itu. Bahkan antrean diperparah dengan banyaknya kendaraan warga yang terparkir di pinggir jalan untuk melihat tempat kejadian.(
Berita Terkait
KAI: Jumlah korban tewas tabrakan di Sumsel hanya satu orang
Senin, 22 April 2024 12:46 Wib
KA Wisata Ambarawa hantam mobil, satu orang terluka
Minggu, 10 Maret 2024 19:58 Wib
Tabrakan beruntun di Jalinsum Bakauheni, satu orang tewas
Rabu, 7 Februari 2024 9:34 Wib
Jasa Raharja jamin seluruh korban tabrakan di jalan raya pantura Gresik
Senin, 29 Januari 2024 8:36 Wib
Ini kronologi tabrakan beruntun lima kendaraan
Selasa, 23 Januari 2024 20:37 Wib
Tabrakan beruntun libatkan 5 kendaraan terjadi di Jalur Puncak Bogor
Selasa, 23 Januari 2024 13:19 Wib
Layanan KA di Stasiun Garut normal setelah tabrakan KA di Bandung
Minggu, 7 Januari 2024 12:43 Wib
KAI kerahkan tiga unit alat berat evakuasi kereta tabrakan di Cicalengka Bandung
Jumat, 5 Januari 2024 17:12 Wib