Polisi Lakukan Penyelidikan Tabrakan Kereta

id kereta api,tabrakan, kota bumi,tews

Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan hasilnya akan dilaporkan ke atasan."
Kotabumi, Lampung, (ANTARA Lampung) - Polres Lampung Utara tengah melakukan penyelidikan atas kejadian tertabraknya mobil pribadi oleh kereta api diesel (KRD) Way Umpu, di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Ahmad Akuan Kotabumi Lampung Utara, Jumat, sekitar pukul 10.30 WIB
   
"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan hasilnya akan dilaporkan ke atasan," kata Kasubbag Humas Polres Lampung Utara Inspektur Dua Aris Satrio, di Kotabumi, Jumat.
        
Ia menyebutkan, peristiwa kecelakaan yang menyebabkan tiga orang tewas itu bermula kendaraan Toyota Rush  bernomor polisi BE 2670 JF melintas dari arah Rejosari menuju Tugu Payan Emas.
        
Ketiga orang guru yang tewas itu, yakni Erma Yunis, Nurmawati, Juariyah. Sedangkan Yurita, Sepriyana, Wardaniah dan Samsiah masih menjalani perawatan.
         
"Kendaraan tersebut dikendarai oleh Nurmawati, seorang guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kotabumi, dengan berpenumpang enam guru lainnya," ujarnya.
        
Saat akan melintas¿ mereka diduga tidak sadar ketika kereta lewat di tempat tersebut. Kendaraan tersebut, langsung tertabrak tepat di bagian tengahnya hingga terseret sekitar lima meter.
        
Ia menjelaskan, yang meninggal dunia di lokasi kejadian, Nurmawati, sedangkan dua lainnya tewas di RSU Ryacudu.
        
Mobil Toyota Rush mengalami rusak berat hampir di seluruh bagiannya. Anggota kepolisian dari Polres Lampung Utara, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi kendaraan yang tertabrak. Sopir mobil terjepit stir mobil sehingga agak kesulitan untuk evakuasi.
        
Salah satu perawat RSU Ryacudu Kota Bumi, yang enggan disebutkan namanya membenarkan empat orang yang masih menjalani perawatan, Yurita dan Sepriyana dirujuk ke RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
        
Adapun Wardaniah dan Samsiah menjalani perawatan di ruang VIP A, rumah sakit Ryacudu Kota Bumi, dan Yurita menjalani perawatan di ruang syaraf, RSU Ryacudu Kota Bumi.