OJK dan TPKAD luncurkan program Desa Perkasa di Lampung Timur

id ojk, ojk lampung, tpid lampung, desa perkasa, lampung timur

OJK dan TPKAD luncurkan program Desa Perkasa di Lampung Timur

Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah (tujuh dari kiri) pada peluncuran program Desa Perkasa (ANTARA/HO-OJK Lampung)

Harapannya, Desa Tulusrejo dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi dan kemandirian wilayah melalui inklusi keuangan

Bandarlampung (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lampung meluncurkan program Desa Perkasa untuk mendukung perekonomian kuat dan masyarakat sejahtera di Desa Tulusrejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur.

Kepala OJK Lampung Otto Fitriandi di Bandarlampung, Kamis, menyebutkan program ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian desa melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan, optimalisasi potensi ekonomi lokal, serta penguatan ekosistem usaha berbasis desa.

"Desa Perkasa merupakan inisiatif pengembangan desa inklusi keuangan yang tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa, baik pengetahuan dan produk keuangan serta bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan mengedepankan optimalisasi sumber daya ekonomi dan komoditas unggulan desa," katanya.

Ia menambahkan program ini mengintegrasikan berbagai program pengembangan desa, yaitu Desa Inklusi Keuangan (OJK), Desa Wisata Digital (Bank Indonesia), Desa Cantik (Badan Pusat Statistik), dan Desa Brilian (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk),

Selain itu, ikut termasuk juga dalam integrasi yaitu Smart Village (PT BPD Lampung), Desaku Maju (Pemerintah Daerah/Dinas PMDT), dan Desa Investor Saham (Bursa Efek Indonesia).

Kepala OJK Provinsi Lampung itu mengatakan bahwa Desa Tulusrejo resmi menjadi desa inklusi keuangan pertama di Kabupaten Lampung Timur. Saat ini, Provinsi Lampung telah memiliki 17 desa inklusi keuangan yang tersebar di enam kabupaten/kota.

Dalam kesempatan ini, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah turut menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak yang terlibat serta menegaskan pentingnya percepatan akses keuangan di desa sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.

"Harapannya, Desa Tulusrejo dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi dan kemandirian wilayah melalui inklusi keuangan," kata Ela.

Baca juga: RupiahCepat penuhi panggilan OJK dan AFPI soal aduan pengguna

Baca juga: OJK sebut kerugian dilaporkan korban "scam" capai Rp2,1 triliun

Baca juga: OJK sebut kecakapan digital harus diimbangi kecerdasan finansial

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.