Bandarlampung (ANTARA) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar Rapat Luar Kantor Penyusunan Laporan Akhir (LAP) Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Semester 2 Tahun 2023, beberapa waktu lalu.
Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Grand Mercure Lampung dan dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono.
Dr. Suripto dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari evaluasi dan refleksi terhadap pelaksanaan PPG Prajabatan di Unila.
PPG merupakan salah satu program strategis dalam upaya pemerintah untuk menjamin mutu lulusan pendidikan guru di Indonesia.
Ia juga mengapresiasi upaya semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPG, mulai dari dosen, pengelola program, hingga peserta yang menjalani proses pendidikan dengan penuh dedikasi.
Agenda dilanjutkan penyampaian materi oleh Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, yang menjelaskan pelaksanaan kegiatan secara hybrid, di mana perkuliahan dilaksanakan secara tatap muka, sementara tugas-tugas perkuliahan secara online melalui Learning Management System (LMS) yang disediakan guru dan tenaga kependidikan.
Meskipun demikian, pengelolaan LMS diserahkan kepada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), salah satunya FKIP Unila.
Prof. Sunyono menambahkan, program PPG dirancang untuk meningkatkan kompetensi profesional calon guru, sehingga mereka siap mengajar dengan standar tinggi.
Ia juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan program hybrid ini, termasuk koordinasi antara metode tatap muka dan daring, serta pentingnya dukungan teknologi dalam memastikan kelancaran proses belajar mengajar.
Rapat yang berlangsung seharian penuh ini diikuti seluruh tim pengelola PPG Unila, termasukbpara dosen dan guru pamong. Diskusi dan penyusunan laporan akhir pelaksanaan PPG menjadi agenda utama, dengan fokus pada evaluasi kinerja, identifikasi tantangan, serta penyusunan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Kegiatan diakhiri dengan kesimpulan bahwa laporan akhir yang disusun akan menjadi landasan bagi perbaikan dan pengembangan program PPG di Unila pada semester berikutnya.
Dr. Suripto menutup rapat dengan harapan, upaya bersama ini akan terus meningkatkan kualitas pendidikan guru di Indonesia, khususnya di Unila.
(kerja sama)