Dinas Kesehatan Lampung Selatan tangani 113 kasus baru HIV/AIDS pada 2023

id Lampung Selatan ,HIV-AIDS ,Dinkes

Dinas Kesehatan Lampung Selatan tangani 113 kasus baru HIV/AIDS pada 2023

Ilustrasi- HIV-AIDS (ANTARA/HO)

Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan telah menangani sebanyak 113 kasus HIV/AIDS terhitung sejak Januari hingga November tahun 2023.

"Untuk jumlah kasus HIV atau AIDS, di Lampung Selatan dari bulan Januari hingga November ini ada 113 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Jamaluddin, di Kalianda, Jumat.

Ia mengatakan kasus HIV/AIDS pada tahun 2021 sebanyak 108 kasus dan 2022 sebanyak 110 kasus. Dari jumlah itu kemudian mengalami peningkatan pada tahun 2023 sebanyak 113 kasus.

Untuk itu kata dia, pihaknya sudah melakukan upaya untuk memutus penularan penyakit HIV/AIDS tersebut.

"Kami sudah melakukan skrining HIV dan sifilis dilakukan bersamaan pada populasi kunci, juga kepada ibu hamil untuk menemukan kasus sifilis dan diobati sehingga tidak menularkan kepada orang lain," katanya.

Ia juga menjelaskan untuk mewujudkan 3 zero pihaknya melakukan upaya promotif secara komprehensif.

"Mewujudkan 3 zero yaitu, tidak ditemukan kasus HIV/AIDS baru, tidak ada kematian penderita dikarenakan HIV, tidak ada stigma dan diskriminasi. Dan untuk mewujudkan tri zero Dinas Kesehatan melakukan upaya promotif secara komprehensif," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya juga telah menyusun sejumlah langkah untuk menangani permasalahan ini. Langkah-langkah mengantisipasi penularan. Sehingga Dinkes Lampung Selatan menargetkan pada tahun 2030 bebas HIV/AIDS.

Dia juga terus mengimbau kepada, wanita, anak-anak muda untuk menghindari pergaulan bebas seperti seks bebas. Selain itu, pihaknya juga melakukan edukasi kepada kelompok berisiko yang rentan terhadap penyakit tersebut.

"Materi edukasinya tentang apa itu HIV/AIDS bahayanya, cara pencegahan, serta kami juga membagikan pengaman seks (kondom) sebagai salah satu langkah pencegahan penyakit HIV/AIDS tersebut," ujar dia.