Peserta pertemuan Apeksi mencicipi jajan di Taman UMKM Bandarlampung
Setelah pandemi kami melihat seperti ini, tentunya ini merupakan salah satu cara untuk kita membangkitkan ekonomi dan membantu masyarakat, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Peserta pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mencicipi jajanan yang dibuat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Taman UMKM Bung Karno, Kota Bandarlampung usai menikmati udara pagi kota setempat dengan bersepeda.
Salah satu peserta yakni Wakil Wali Kota Gunung Sitoli, Nias, Sowa'a Laoli, Sabtu mengaku terkesan dengan geliat UMKM yang berada Kota Bandarlampung, khususnya di Taman UMKM Bung Karno.
"Saya hari kedua di sini saya melihat geliat UMKM di sini luar biasa, wali kotanya bagus menggerakan UMKM di sini," katanya.
Menurutnya, kolaborasi antar pemerintah dan pelaku UMKM di kota ini berjalan harmonis sebab apa yang dicanangkan oleh pemdanya disambut baik oleh UMKM di sini, sehingga hal tersebut berkembang dan membantu menggerakkan perekonomian.
"Ya tentunya kami mencicipi makanan di sini, tadi ada yogurt, dan terutama kopinya. Tadi minum kopi tanpa gula, itu bagus sekali, cita rasanya enak, dan saya juga suka," katanya.
Tidak hanya Wakil Wali Kota Gunung Sitoli yang mencicipi berbagai jajanan yang disediakan oleh pelaku UMKM di Taman Bung Karno, tapi Wali Kota Bogor Bima Arya dan juga delegasi yang hadir pada Apeksi ini pun ikut membeli beragam makanan yang dijajakan para pedagang.
Istri Wali Kota Palu, Diah Puspita, pun mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandarlampung yang telah memberikan sambutan yang baik kepada seluruh wali kota seluruh Indonesia yang hadir pada Apeksi.
"Setibanya di sini kami disuguhkan pelayanan yang baik bahkan kami diajak melihat UMKM-nya yang luar biasa. Setelah pandemi kami melihat seperti ini, tentunya ini merupakan salah satu cara untuk kita membangkitkan ekonomi dan membantu masyarakat," kata dia.
Ia mengaku memiliki rencana kerja sama untuk pertukaran hasil daerah dengan Bandarlampung, sehingga masyarakat juga bisa mengenal potensi dari kota-kota lainnya.
"Tentunya kerja sama pertukaran potensi atau produk-produk daerah sangat penting agar kita di Indonesia saling mengenal. Lampung terkenal dengan keripiknya tentunya kota Palu juga bisa mengenalkan produk-produk unggulanya. Yang pasti hal seperti itu kita membutuhkan kerja sama," kata Ketua Tim Penggerak PKK kota Palu itu.
Pada kegiatan hari Sabtu ini para peserta Apeksi melakukan kegiatan bersepeda yang dimulai dari Kantor Pemerintah Kota Bandarlmapung, di Jalan Dr Susilo, kemudian melaju ke Jalan Dipenogoro, Jalan Sudirman dan berakhir di Jalan Gatot Subroto.
Salah satu peserta yakni Wakil Wali Kota Gunung Sitoli, Nias, Sowa'a Laoli, Sabtu mengaku terkesan dengan geliat UMKM yang berada Kota Bandarlampung, khususnya di Taman UMKM Bung Karno.
"Saya hari kedua di sini saya melihat geliat UMKM di sini luar biasa, wali kotanya bagus menggerakan UMKM di sini," katanya.
Menurutnya, kolaborasi antar pemerintah dan pelaku UMKM di kota ini berjalan harmonis sebab apa yang dicanangkan oleh pemdanya disambut baik oleh UMKM di sini, sehingga hal tersebut berkembang dan membantu menggerakkan perekonomian.
"Ya tentunya kami mencicipi makanan di sini, tadi ada yogurt, dan terutama kopinya. Tadi minum kopi tanpa gula, itu bagus sekali, cita rasanya enak, dan saya juga suka," katanya.
Tidak hanya Wakil Wali Kota Gunung Sitoli yang mencicipi berbagai jajanan yang disediakan oleh pelaku UMKM di Taman Bung Karno, tapi Wali Kota Bogor Bima Arya dan juga delegasi yang hadir pada Apeksi ini pun ikut membeli beragam makanan yang dijajakan para pedagang.
Istri Wali Kota Palu, Diah Puspita, pun mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandarlampung yang telah memberikan sambutan yang baik kepada seluruh wali kota seluruh Indonesia yang hadir pada Apeksi.
"Setibanya di sini kami disuguhkan pelayanan yang baik bahkan kami diajak melihat UMKM-nya yang luar biasa. Setelah pandemi kami melihat seperti ini, tentunya ini merupakan salah satu cara untuk kita membangkitkan ekonomi dan membantu masyarakat," kata dia.
Ia mengaku memiliki rencana kerja sama untuk pertukaran hasil daerah dengan Bandarlampung, sehingga masyarakat juga bisa mengenal potensi dari kota-kota lainnya.
"Tentunya kerja sama pertukaran potensi atau produk-produk daerah sangat penting agar kita di Indonesia saling mengenal. Lampung terkenal dengan keripiknya tentunya kota Palu juga bisa mengenalkan produk-produk unggulanya. Yang pasti hal seperti itu kita membutuhkan kerja sama," kata Ketua Tim Penggerak PKK kota Palu itu.
Pada kegiatan hari Sabtu ini para peserta Apeksi melakukan kegiatan bersepeda yang dimulai dari Kantor Pemerintah Kota Bandarlmapung, di Jalan Dr Susilo, kemudian melaju ke Jalan Dipenogoro, Jalan Sudirman dan berakhir di Jalan Gatot Subroto.