Polres Lampung Timur bantu alat pertanian untuk ketahanan pangan
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan semangat dan kenyamanan petani dalam bekerja sehingga dapat mendukung peningkatan produksi pangan di daerah
Bandarlampung (ANTARA) - Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya melaksanakan kegiatan sosial berupa pemberian bantuan kepada para petani di wilayah kabupaten setempat, dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional 2024-2029.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan semangat dan kenyamanan petani dalam bekerja sehingga dapat mendukung peningkatan produksi pangan di daerah," kata Benny dalam keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.
Kapolres AKBP Benny Prasetya langsung menyerahkan bantuan kepada beberapa kelompok tani di Desa Muara Jaya Kecamatan Sukadana, termasuk petani sayuran, buah-buahan, dan petani sawah.
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kenyamanan petani dalam bekerja sehingga dapat mendukung peningkatan produksi pangan di daerah.
Bantuan yang diberikan meliputi caping dan sepatu bot untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan para petani saat bekerja di lapangan.
Secara rinci, bantuan diberikan berupa 20 set caping dan sepatu bot kepada petani sayuran, 17 set caping dan sepatu but kepada petani buah, dan 25 set caping dan sepatu but kepada petani sawah.
Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para petani yang menjadi garda terdepan dalam penyediaan pangan.
“Petani adalah pahlawan ketahanan pangan kita. Mereka bekerja keras untuk memastikan kebutuhan pangan tercukupi. Bantuan ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para petani dan harapan kami agar mereka semakin semangat dalam bekerja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Benny juga menyampaikan pentingnya sinergisitas antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.
"Polres Lampung Timur berkomitmen untuk turut serta menjaga stabilitas pangan daerah dengan cara mendukung sektor pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat Lampung Timur," tambahnya.
Para petani yang menerima bantuan tersebut mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajarannya. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Seno salah satu petani sayuran yang menerima bantuan menyatakan bantuan ini sangat berarti bagi petani.
"Dengan adanya caping dan sepatu bot, kami bisa bekerja lebih nyaman dan aman. Semoga Polres Lampung Timur terus mendukung kami para petani," tambahnya.
Program bantuan ini juga merupakan langkah nyata kepolisian dalam mendukung program nasional yang berfokus pada ketahanan pangan sebagai upaya untuk memperkuat stabilitas ekonomi, khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Timur.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polres Lampung Timur, diharapkan sektor pertanian di wilayah tersebut dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Baca juga: BI Lampung uji coba pengembangan hilirisasi komoditas bawang merah dan cabai
Baca juga: BI Lampung sebut implementasi pertanian sirkular kuatkan ketahanan pangan
Baca juga: Harga GKG tingkat petani di Lampung turun 1,53 persen pada Oktober
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan semangat dan kenyamanan petani dalam bekerja sehingga dapat mendukung peningkatan produksi pangan di daerah," kata Benny dalam keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.
Kapolres AKBP Benny Prasetya langsung menyerahkan bantuan kepada beberapa kelompok tani di Desa Muara Jaya Kecamatan Sukadana, termasuk petani sayuran, buah-buahan, dan petani sawah.
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kenyamanan petani dalam bekerja sehingga dapat mendukung peningkatan produksi pangan di daerah.
Bantuan yang diberikan meliputi caping dan sepatu bot untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan para petani saat bekerja di lapangan.
Secara rinci, bantuan diberikan berupa 20 set caping dan sepatu bot kepada petani sayuran, 17 set caping dan sepatu but kepada petani buah, dan 25 set caping dan sepatu but kepada petani sawah.
Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para petani yang menjadi garda terdepan dalam penyediaan pangan.
“Petani adalah pahlawan ketahanan pangan kita. Mereka bekerja keras untuk memastikan kebutuhan pangan tercukupi. Bantuan ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para petani dan harapan kami agar mereka semakin semangat dalam bekerja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Benny juga menyampaikan pentingnya sinergisitas antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.
"Polres Lampung Timur berkomitmen untuk turut serta menjaga stabilitas pangan daerah dengan cara mendukung sektor pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat Lampung Timur," tambahnya.
Para petani yang menerima bantuan tersebut mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajarannya. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Seno salah satu petani sayuran yang menerima bantuan menyatakan bantuan ini sangat berarti bagi petani.
"Dengan adanya caping dan sepatu bot, kami bisa bekerja lebih nyaman dan aman. Semoga Polres Lampung Timur terus mendukung kami para petani," tambahnya.
Program bantuan ini juga merupakan langkah nyata kepolisian dalam mendukung program nasional yang berfokus pada ketahanan pangan sebagai upaya untuk memperkuat stabilitas ekonomi, khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Timur.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polres Lampung Timur, diharapkan sektor pertanian di wilayah tersebut dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Baca juga: BI Lampung uji coba pengembangan hilirisasi komoditas bawang merah dan cabai
Baca juga: BI Lampung sebut implementasi pertanian sirkular kuatkan ketahanan pangan
Baca juga: Harga GKG tingkat petani di Lampung turun 1,53 persen pada Oktober