Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Polresta (Kapolresta) Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras menyiapkan 504 personel untuk mengamankan distribusi logistik hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November 2024.
"Personel yang kami siapkan guna melakukan pengawalan distribusi logistik pilkada secara berjenjang," katanya di Bandarlampung, Ahad.
Ia mengatakan personel pengamanan tersebut untuk meminimalisir tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti peristiwa surat suara tercoblos pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
“Kami mempersiapkan tiga personel kepolisian di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kemudian sesuai mekanisme yang ada, logistik pilkada dari PPK akan bergeser ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan, ini juga sudah kami persiapkan personel pengamanan," kata dia.
Kapolresta Bandarlampung itu pun menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengamanan distribusi logistik Pilkada 2024 untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara.
"Kami juga tentu akan berkoordinasi dengan KPU Kota Bandarlampung untuk mengawal distribusi logistik pilkada. Kami sudah berkomunikasi dengan Komisioner KPU Kota Bandarlampung yang baru dilantik untuk menyamakan persepsi terkait kesiapan pengamanan logistik Pilkada 2024,” kata dia.
Ia meminta kepada KPU Kota Bandarlampung untuk mengantisipasi kejadian seperti pemilu sebelumnya yang mana terdapat surat suara yang tercoblos di salah satu TPS.
"Tercoblosnya surat suara pada pemilu jadi pembelajaran bagi kami, agar setiap pergeseran logistik pilkada dari KPU Kota ke PPK, PPS, dan TPS, harus ada berita acara dari sekretariat untuk meminimalisir pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata dia.
Baca juga: Wamendagri ingatkan langkah mitigasi TPS hadapi risiko cuaca ekstrem
Baca juga: Wakil Mendagri pastikan logistik pilkada di Lampung "on the track"
Baca juga: KPU Bandarlampung: Pengemasan logistik Pilkada tersisa 4 kecamatan