Personel TNI dan Polri blusukan bantu warga terdampak COVID-19 di Sukabumi

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Sejumlah personel TNI dan Polri blusukan ke berbagai permukiman warga di Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang dipimpin Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin untuk memberikan bantuan sosial kepada kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19.

"Kegiatan yang kami lakukan ini tentunya untuk membantu warga terdampak COVID-19 khususnya yang kurang mampu dengan tujuan meringankan kesusahan mereka akibat pandemi," kata Zainal di Sukabumi, Rabu.

Pantauan di lokasi, para pejabat Polres Sukabumi Kota bersama jajaran dan unsur TNI dengan berjalan kaki menelusuri permukiman yang berada di dalam gang untuk bertemu langsung dengan warga sekaligus membagikan paket kebutuhan pokok.

Seperti kegiatan pendistribusian paket kebutuhan pokok untuk masyarakat yang tinggal di Gang Agus Rahman, RT. 06/05, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh pada Rabu (06/10). Selain melaksanakan bakti sosial, orang nomor satu di Polres Sukabumi Kota ini juga menyapa warga sekaligus berkomunikasi terkait dampak pandemi COVID-19.

Menurutnya, dengan cara turun langsung bertemu warga dengan datang ke berbagai permukiman agar masyarakat merasa tidak ada sekat dengan Polri, sehingga mereka bisa memahami tujuan diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Selain itu, pihaknya pun memanfaatkan momen ini untuk memberikan edukasi agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, ikut mensukseskan program vaksinasi dan tidak mudah percaya apalagi sampai terprovokasi dengan isu maupu informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Masyarakat pun mempunyai peran penting dalam ikut menangani COVID-19 untuk menekan kasus terkonfirmasi positif, minimalnya dengan mematuhi aturan pemerintah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Di sisi lain, Zainal pun mengimbau kepada warga agar secara rutin melaksanakan siskamling untuk mencegah terjadinya kasus kriminal di daerahnya masing-masing baik kasus pencurian, kekerasan, perusakan, penganiayaan, peredaran narkoba dan lain sebagainya.

Kemudian, setiap individu pun harus bisa saling bisa membantu dan mengingatkan yang lain jika ada orang yang melanggar protokol kesehatan khususnya aturan yang tertera dalam PPKM. (KR-ADR)